Aplikasiperangkat lunak (bahasa Inggris: software application) adalah suatu sub-kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tetapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu Akun perkiraan/rekening adalah daftar formulir yang digunakan untuk mencatat dan menggolong-golongkan transaksi yang sejenis. Perkiraan dapat digolongkan menjadi dua yaitu 1. Perkiraan Neraca Riil, yaitu suatu perkiraan yang pada akhir periode akuntansi dilaporkan sebagai unsur neraca. Perkiraan Neraca terdiri dari / Aktiva / assets. / Kewajiban / liabilities / capital. 2. Perkiraan Rugi Laba Nominal, yaitu suatu perkiraan yang pada akhir periode akuntansi dilaporkan sebagai unsur rugi/laba. Perkiraan Rugi-Laba terdiri dari 1. Pendapatan / revenue. 2. Beban / expenses. Harta / Aktiva adalah kekayaan atau sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan berupa benda berwujud dan tidak berwujud hak, yang mempunyai nilai uang dan akan mendatangkan manfaat pada masa akan datang. Kekayaan tersebut merupakan sumber daya bagi perusahaan untuk melakukan usaha. Aktiva / Harta diklasifikasikan ke dalam Aktiva lancar Current Assets Aktiva lancar adalah kekayaan perusahaan yang berupa uang tunai kas dan saldo rekening giro di Bank serta kekayaan lain yang dapat dicairkan menjadi uang tunai atau rekening giro di Bank, yang dapat dijual atau dipakai habis dalam waktu satu tahun siklus operasi normal. Antara waktu satu tahun dengan siklus operasi normal perusahaan dipilih mana yang lebih panjang. Siklus operasi normal adalah perputaran modal kerja dari kas dan giro bank sampai kemudian menjadi kas atau giro Bank kembali. Yang termasuk Aktiva Lancar antara lain Kas, yaitu uang tunai, cek saldo rekening giro di Bank atau alat pembayaran lainnya yang dapat diterima oleh Bank sebesar nilai nominalnya. Surat Berharga,yaitu surat berharga yang berupa saham dan obligasi yang segera dapat diuangkan atau dijual di bursa efek/bank. Wesel Tagih Piutang wesel, yaitu surat perintah membayar/kesanggupan membayar sejumlah uang pada orang tertentu dan pada tanggal tertentu. Sebelum tanggal jatuh tempo wesel tagih ini dapat dijual ke bank dengan nilai tunai yang diterima lebih rendah dari nilai nominalnya. Piutang Usaha, yaitu tagihan kepada pihak lainyang terjadi karena penjualan barang atau jasa tanpa disertai janji tertulis. Persediaan barang dagangan,yaitu barang yang dibeli tanpa diproses diolah kembali yang siap untuk dijual kembali. Beban dibayar dimuka Porsekot,yaitu pembayaran dimuka yang belum menerima prestasi/jasa. Misalnya; sewa dibayar dimuka/porsekot sewa. Perlengkapan, yaitu bahan-bahan habis pakai tidak dapat dipakai lagi. Misalnya Pelerngkapan Kantor Kertas, tinta, perangko dan lain-lain. Perlengkapan Toko kertas bungkus, tali dan lain-lain. Investasi Jangka Panjang Long Term Investment Investasi jangka panjang merupakan bentuk penyertaan yang dilakukan untuk beberapa tahun, yang tujuannya bukan untuk menunjang kegiatan operasi pokok perusahaan dan tidak mengganggu kegiatan normal perusahaan. Investasi jangka panjang ini tujuannya untuk Memperoleh keuntungan di masa mendatang. Menguasai perusahaan lain. Yang termasuk investasi jangka panjang antara lain Investasi penyertaan saham, yang tidak akan dijual kurang dari satu tahun. Investasi dalam obligasi, yang tidak akan dijual kurang dari satu tahun. Dana untuk melunasi utang jangka panjang. Aktiva Tetap Fixed Assets Yang dimaksud Aktiva tetap ialah kekayaan berwujud yang digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, yang mempuntai manfaat umur ekonomis lebih dari 1 tahun dan tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai barang dagangan serta nilainya material. Dari pengertian ini Aktiva tetap mengandung lima unsur yaitu kekayaan berwujud, untuk kegiatan normal, umur ekonomisnya lebih dari satu tahun, tidak untuk dijual sebagai barang dagangan dan nilainya matrial nilainya berarti atau tinggi. Sehingga Aktiva yang tidak digunakan dalam kegiatan operasi normal tidak boleh dikelompokkan pada Aktiva tetap, misalnya mesin yang belum digunakan dalam kegiatan normal perusahaan. Umur ekonomis merupakan umur Aktiva tetap mulai dari pembelian sampai dengan Aktiva itu secara ekonomis kurang menguntungkan, yang berarti umur eknomisnya habis. Di samping itu Aktiva tetap juga mempunyai umur teknis, yaitu umur Aktiva tetap sampai dengan Aktiva tetap itu secara teknis sudah tidak dapat dipakai lagi. Berarti umur teknis lebih lama dari umur ekonomis. Yang termasuk Aktiva tetap antara lain tanah untuk lokasi usaha, gedung, mesin-mesin produksi, perlatan, kendaraan dan lain-lain. Aktiva ini disajikan dalam laporan neraca berdasarkan harga perolehan. Kecuali untuk tanah, harga perolehan Aktiva tetap ini dialokasikan kepada periode-periode akuntansi yang menerima manfaatnya. Jumlah yang dialokasikan pada periode yang berjalan disebutpenyusutan depresiasi yang dicatat pada perkiraan akumulasi penyusutan. Karena penyusutan diadakan tiap-tiap akhir periode tiap Tahun maka akumulasi penyusutan makin lama makin bertambah. Nilai buku akiva tetap sama dengan Harga Perolehan dikurangi Penyusutan. Aktiva Tak Berwujud Intangible Assets Aktiva ini merupakan Aktiva yang tidak mempunyai wujud fisik, tetapi berupa hak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan untuk memperoleh pendapatan. Yang termasuk Aktiva tak berwujud antara lain Goodwiil,merupakan keunggulan komperartif yang melekat pada perusahaan secara keseluruhan. Goodwiil memungkinkan perusahaan memperoleh laba yang lebih tinggi dari rata-rata laba perusahaan sejenis dan sebanding. Goodwiil dapat diketahui dari Produk yang terkenal mempunyai kualitas tinggi; Keunggulan dan keprofesionalan manajemen; Organisasi dan jalur pemasaran yang efisien dan efektif; Lokasi perusahaan yang strategis; Nama perusahaan yang dikenal luas. Hak Paten,yaitu hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah Direktorat Paten kepada perusahaan atau perorangan untuk memanfaatkan penemuan baru. Hak cipta, yaitu yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan atau perseorangan untuk memperbanyak atau menjual brang-barang hasil karya seni atau karya intelektual karya tulisan. Merek dagang / trade mark, yaitu hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah kepada orang atau badan usaha untuk menggunakan cap, nama, atau lambang usaha. Frachise, yaitu hak tunggal atau hak istimewa yang diperoleh suatu perusahaan dari perusahaan lain, pemerintah, atau perorangan untuk mengkomersialkan produk proses, teknik atau resep tertentu. Aktiva tak berwujud inipun tiap tahun disusutkan yang disebut amortisasi. Aktiva Lain-Lain Aktiva lain-lain yaitu kekayaan perusahaan yang tidak dapat digolongkan kedalam empat kelompok Aktiva sebelumnya lancar, investasi jangka panjang, Aktiva tetap dan Aktiva tak berwujud. Yang termasuk Aktiva lain-lain antara lain mesin yang tidak dipakai dalam operasi biaya pra operasi biaya emisi saham walaupun Aktiva diklasifikasikan menjadi lima, tetapi tidak semua perusahaan memiliki seluruhnya. Pada umumnya perusahaan memiliki lengkap kelima macam Aktiva itu adalah perusahaan-perusahaan besar. Sedangkan perusahaan kecil hanya mempunyai Aktiva lancar dan Aktiva tetap saja. Kewajiban / Utang kewajiban merupakan pengorbanan ekonomis yang wajib dilakukan oleh perusahaan di masa yang akan datang, dalam bentuk penyerahan Aktiva atau pemberian jasa yang disebabkan oleh transaksi pada masa sebelumnya. Karena salah satu sumber kekayaan berasal dari kreditur, maka kreditur akan mempunyai tuntutan klaim terhadap Aktiva perusahaan, sehingga utang merupakan kewajiban yang harus dilunasi perusahaan kepada kreditur. Kewajiban di klasifikasikan menjadi Kewajiban Lancar/utang Lancar jangka pendek, yaitu kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari 1 tahun kuran dari 1 tahun. Yang termasuk kewajiban lancar antara lain Utang Usaha, yaitu utang yang timbul karena pembelian barang atau jasa secara kredit. Utang Wesel Wesel Bayar, yaitu utang yang disertai janji tertulis promes = surat kesanggupan membayar. Beban Yang Masih Harus Dibayar, misalnya bungan yang masih dibayar utang bunga, Gaji yang masih Harus dibayar utang gaji dan lain-lain. Pendapatan yang diterima dimuka, misalnya sewa diterima di muka, bunga diterima dimuka, dan lain-lain. Kewajiban Jangka Panjang, yaitu utang perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari 1 tahun. Kewajiban jangka panjang terdiri dari Utang Obligasi, utang ini timbul apa bila perusahaan mengeluarkan menjual obligasi. Utang hipotikadalah pinjaman dari bank yang menggunakan jaminan harta tetap rumah atau tanah. Kredit investor, dapat berupa KIK Kredit Investasi Kecil, kredit ini tujuannya untuk investasi misal membeli tambahan mesin, rehab gedung, dan lain-lain. Dapat pula berupa KMKP Kredit Modal Kerja Permanen, kredit ini tujuannya untuk modal kerja, misalnya untuk pembelian bahan baku. Kewajiban lain-lain, yaitu utang perusahaan yang tidak dapat digolongkan/dikelompokkan pada kewajiban lancar maupun kewajiban jangka panjang. Yang termasuk kewajiban lain-lain diantaranya Pendapatan yang ditangguhkan, misal sewa diterima di muka yang jangka waktunya lebih dari 1 tahun. Utang pada direksi, dan lain-lain. Modal / Capital sumber kekayaan di samping dari pinjaman kredit juga berasal dari pemilik, sehingga pemilik juga mempunyai hak atas kekayaan Aktiva perusahaan. Sumber kekayaan dari pemilik inilah yang disebut sebagai Modal. Oleh sebab itu yang disebut modal adalah hak pemilik atas Aktiva perusahaan atau utang perusahaan kepada pemilik. Karena kreditur mempunyai hak lebih dahulu terhadap Aktiva perusahaan dibanding pemilik, maka modal disebut Aktiva netto . Pendapatan / Income / Revenue pendapatan adalah hasil dari kegiatan usaha perusahaan yang dapat meningkatkan jumlah Aktiva atau penurunan kewajiban. Hasil kegiatan usaha ini berasal dari penjualan barang atau jasa, penyewaan Aktiva, meminjamkan uang dan aktivitas usaha lainnya dalam satu periode. Peningkatan Aktiva yang berasal dari pembelian harta, investasi oleh pemilik dengan pinjaman, tidak termasuk pendapatan. Pendapatan digolongkan menjadi dua yaitu Pendapatan Usaha,yaitu hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha pokok perusahaan. Misalnya pendapatan pengangkutan, pendapatan sewa, pendatan tour dan lain-lain. Pendapatan Di luar Usaha /Lain-lain,yaitu pendapatan yang diterima dari luar kegiatan utama perusahaan. Misalnya pendapatan bunga dari bank, laba atas penjualan Aktiva tetap. Beban / Expenses Beban merupakan biaya pengorbanan yang terjadi untuk memperoleh pendapatan. Beban dikelompokkan menjadi dua yaitu Beban Usaha,yaitu biaya yang terjadi dari aktivitas usaha pokok utama perusahaan. Misal beban gaji, beban sewa, dan lain-lain. Beban Lain-lain,yaitu biaya yang terjadi dari aktivitas diluar usaha utama perusahaan. Misal beban bunga bank, rugi penjualan Aktiva tetap, dan lain-lain. Ya jalan raya memiliki klasifikasi berbeda-beda walaupun intinya digunakan sebagai prasarana berlalu lintas. Dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004, jalan dibagi menjadi dua jenis, yakni berdasarkan fungsi dan jenisnya. Pada dasarnya, ada empat klasifikasi jalan raya berdasarkan fungsi, yaitu jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan
Sobat Zenius yang ingin jadi pengusaha mana suaranya? Banyak juga, ya! Kalian luar biasa~ Di artikel ini gue mau ngajak elo berandai-andai tentang usaha dan konsep dasar dari akuntansi, yaitu persamaan dasar akuntansi dan penggolongan akun. Emang ada hubungannya? Nah, yuk kita lanjut! Persamaan Dasar AkuntansiPenggolongan AkunContoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi & Penggolongan Akun Sobat Zenius, coba bayangkan ada seseorang bernama Andrew yang ingin membuka usaha jual mainan. Andrew punya modal berupa uang sebesar Rp2 juta, terus Andrew pinjam uang ke Bank Mamapapa sebesar 10 juta. Selain itu, Andrew sudah punya gerobak mainan dan sudah membayar sewa tempat mangkal selama satu tahun. Dari penjelasan di atas, kita tahu berapa jumlah uang dan barang yang mendukung usaha Andrew untuk saat ini. Tapi, yang namanya usaha, keadaan itu pasti akan berubah dari waktu ke waktu. Lalu, gimana cara Andrew untuk selalu tahu kekayaan, utang, dan modal yang dia punya? Nah, caranya adalah dengan menggunakan persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar akuntansi adalah persamaan atau perhitungan untuk memproyeksikan kekayaan, utang, dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Bentuk persamaannya seperti ini… Persamaan Dasar Akuntansi Arsip Zenius Gitu aja? Yes, gitu aja. Pokoknya sebelah kiri harus sama atau balance dengan sebelah kanan, seperti neraca. Oh iya, makanya dalam laporan keuangan usaha, persamaan dasar akuntansi ini juga disebut laporan posisi keuangan atau neraca. Ngomong-ngomong, memang apa pentingnya bagi Andrew untuk menggunakan persamaan ini? Seperti yang tadi udah gue jelasin di awal, supaya Andrew tahu aset, harta, atau uang yang dia punya di usaha itu asalnya dari mana. Bisa aja kan kesannya uang dan harta di usaha dia banyak banget, tapi ternyata itu semua asalnya dari utang. Nah, kalau Andrew udah tahu asal seluruh harta yang dia punya, tentu Andrew jadi bisa mengambil kebijakan dan keputusan terkait usaha dia sekarang. Baca Juga Dasar-Dasar Akuntansi Penggolongan Akun Oke, kita sudah tahu komponen persamaan dasar akuntansi. Tapi, tapi, tapi transaksi di usaha Andrew ada banyak banget! Andrew sempat diutangin sama pembeli yang lupa bawa dompet. Pernah juga Andrew buka PO mainan impor dan pembelinya diminta bayar DP setengah harga. Waktu orderan lagi banyak, Andrew juga pernah hire freelance dan anak magang. Gimana cara menghitung dan membedakan semua transaksi itu? Nah, berarti ini saatnya Andrew, gue, dan elo untuk memahami akun-akun dalam akuntansi. Akun itu apa? Akun adalah istilah untuk memperkirakan suatu transaksi keuangan dalam perusahaan dan saldonya. Seluruh transaksi yang terjadi dalam usaha Andrew tadi disebut akun, guys. Nah, akun ada dua macam, yaitu akun riil dan akun nominal. Yuk, mari kita bahas bedanya satu per satu. Akun Riil Akun riil adalah akun-akun yang menjadi komponen penyusun laporan neraca. Masih ingat, kan, komponennya apa aja tadi? Benar! Ada harta, utang, dan modal. Sekarang, coba kita bedah satu-satu, ya, ketiga golongan ini. Harta Assets Harta itu nggak hanya uang, loh, bisa juga kesehatan dan lingkungan yang nggak toxic. Nggak salah, guys, tapi beda konteks hehehe. Sebenarnya, kata-kata di awal tadi sudah sesuai dengan definisi harta, yaitu harta dalam usaha nggak hanya berbentuk uang, tapi juga mesin produksi, alat-alat kerja, kendaraan, tempat berjualan, bahkan gerobak Andrew yang mulai lapuk itu. Jadi, kalau disimpulkan harta adalah seluruh kekayaan berupa objek maupun non-objek yang bernilai uang dan berguna untuk perusahaan. Harta ini masih bisa dibagi lagi menjadi harta lancar dan harta tetap. Harta Lancar Current Assets Harta lancar adalah harta yang dengan mudah dan cepat dikonversi menjadi uang, atau sering juga disebut likuiditas tinggi. Contoh akun yang termasuk harta lancar Kas cash Harta yang berupa uang dan kertas berharga yang sifatnya sama seperti uang. Piutang account receivable Kalau ada orang yang berutang sama kita, disebutnya piutang. Persediaan & perlengkapan supplies & inventory Persediaan itu contohnya mainan-mainan yang siap dijual Andrew, sedangkan perlengkapan itu barang-barang penunjang yang sifatnya cepat habis terpakai, misalnya kantong belanja. … dibayar di muka prepaid expenses Titik-titik di atas bisa diganti macam-macam, misalnya asuransi atau sewa tempat seperti yang dilakukan Andrew. Berbagai macam harta dalam usaha Arsip Zenius Harta Tetap Fixed Assets Kebalikan dari harta lancar, harta tetap adalah harta yang sulit dan membutuhkan waktu lama untuk dikonversi menjadi uang karena nilainya yang lebih tinggi. Contohnya adalah mesin atau peralatan equipment, kendaraan vehicle, bangunan plant, dan tanah land. Utang Liability Selanjutnya, kita masuk golongan yang kedua, yaitu utang. Utang adalah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan. Utang juga dibedakan menjadi dua, yaitu utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Letak perbedaannya hanya di jangka waktu pelunasannya, kok, guys! Utang jangka pendek kudu dibayar dalam jangka waktu kurang dari setahun dan utang jangka panjang dibayar dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Terus, contoh utang jangka pendek current liability apa saja? Utang usaha Misalnya Andrew dikirimi barang sama pemasok tapi Andrew belum bayar. Barang-barang ini tentu jadi utang yang harus segera dibayar Andrew. Utang bank yang harus dibayar sebelum setahunBeban yang belum dibayar Contohnya anak magang dan freelance yang udah kerja dan baru akan dibayar akhir bulan sama Andrew. …diterima di muka Kalau ini, contohnya waktu Andrew mengadakan PO dan pembelinya diminta untuk bayar sebelum barangnya ada. Kalau contoh utang jangka panjang long term liability Surat utang atau obligasiUtang hipotek Misalnya Andrew gadai rumah ke bank untuk berutang, periode cicilannya tentu lebih dari setahun. Utang ini pun masuk ke dalam utang jangka panjang. Modal Equity Yang terakhir dari akun riil adalah modal. Modal adalah harta yang disetorkan kepada usaha, supaya usaha bisa berjalan. Modal ini asalnya bisa dari Andrew dan dari pihak luar, seperti Bank Mamapapa tadi. Nah, modal ini nantinya juga bisa ditarik lagi oleh pihak-pihak yang mendukung usaha ini. Baca Juga Mengenal Bidang-Bidang Akuntansi Akun Nominal Bedanya akun riil dengan akun nominal apa, sih? Akun nominal adalah akun-akun yang menjadi komponen penyusunan laporan laba/rugi. Lah terus, urusannya sama akun riil dan laporan neraca yang dari tadi kita bahas apa? Jadi, laporan neraca yang kita pelajari pertama tadi itu dibuat secara berkelanjutan, guys. Dari awal Andrew buka usaha, kemudian berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya, supaya Andrew selalu tahu posisi harta yang dia punya. Sedangkan, laporan laba/rugi ini sifatnya periodik atau akan di-reset setiap waktu berkala, misalnya setiap satu tahun sekali. Jadi, setiap awal tahun Andrew akan mulai lagi dari awal untuk membuat laporan laba/rugi. Lalu, hasil laporan ini di ke manain? Tentunya dimasukkan ke dalam laporan neraca yang berkelanjutan tadi. Gitu. Laporan Neraca & Laporan Laba/Rugi Arsip Zenius Oke, kita move on, ya! Jadi, akun apa saja yang termasuk dalam akun nominal? Ada dua, yaitu pendapatan dan beban. Pendapatan Revenue Pendapatan adalah penghasilan perusahaan dari penjualan jasa dan barang, serta penghasilan di luar penjualan. Contohnya, perusahaan melakukan investasi di tempat lain. Beban Expense Beban adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha. Misalnya, biaya listrik, telepon & internet, gaji, sewa gedung, serta perawatan peralatan. Baca Juga Tahap Pelaporan Laba Rugi, Neraca, dan Perubahan Modal dalam Akuntansi Sobat Zenius, kita tadi sudah belajar tentang persamaan dasar akuntansi dan akun-akun dalam akuntansi. Supaya lebih paham, coba baca contoh soal & penjelasannya, yuk! Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi & Penggolongan Akun Contoh Soal 1 Sebutkan nama akun dalam akuntansi dan penjelasannya! Pembahasan Seperti yang sudah kita pelajari, ada dua akun dalam akuntansi, yaitu akun riil dan akun nominal. Akun riil adalah akun-akun komponen penyusun laporan neraca, sedangkan akun nominal adalah akun-akun komponen penyusun laporan laba/rugi. Contoh Soal 2 Golongan akun yang dicatat di dalam neraca saldo adalah… a. akun riil b. akun nominal c. akun riil & akun nominal d. akun riil & akun nominal yang mempunyai saldo Pembahasan Neraca saldo trial balance adalah daftar yang berisi seluruh jenis akun riil & nominal yang memiliki saldo & saldo total dari setiap akun yang disusun secara sistematis. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah jawaban d. Contoh Soal 3 Sewa dibayar di muka termasuk golongan… a. akun riil b. akun nominal c. akun beban d. akun pendapatan Pembahasan Sewa dibayar di muka termasuk ke dalam harta. Harta termasuk akun riil, maka jawaban yang paling tepat adalah a. Contoh Soal 4 Akun berikut yang termasuk golongan utang lancar adalah … a. utang obligasi b. utang hipotek c. utang usaha d. utang bank dengan cicilan di atas 2 tahun Pembahasan Utang lancar juga sering disebut sebagai utang jangka pendek, atau utang yang harus dilunasi dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Pilihan a dan b merupakan bentuk utang jangka panjang, dan jawaban yang paling tepat adalah c. Sobat Zenius! Itu tadi pembahasan singkat mengenai persamaan dasar akuntansi dan penggolongan akun. Kalo elo mau belajar lebih lanjut tentang materi ini lewat pembahasan video dari Zen Tutor, klik gambar di bawah ini ya! Elo bisa mempelajari materi-materi lain tentang akuntansi dan ekonomi dengan nonton video-video materi Zenius. Setelah itu, jangan lupa untuk akses soal-soalnya. Anyway, nggak cuma Ekonomi, kalau elo juga pengen belajar mata pelajaran lainnya dengan paket komplet ditemani tutor asik, Sobat Zenius bisa berlangganan paket belajar yang udah kita sesuaikan dengan kebutuhan elo. Yuk intip paketnya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
\n \nberikan penjelasan klasifikasi akun dalam suatu perusahaan
a Saham biasa adalah kepemilikan dalam sebuah perusahaan yang memberikan hak yang sama kepada para pemegang saham. Sehingga, siapa saja yang ikut memegang saham perusahaan berarti ia ikut memiliki perusahaan, dan memiliki hak yang sama dengan pemegang saham yang lain sesuai porsi fraksional dari keseluruhan.

Chart Of Account atau dapat disebut dengan bagan akun merupakan istilah yang tidak asing lagi Anda dengar dalam ilmu akuntansi. Chart Of Account ini sangat penting bagi dunia bisnis khususnya untuk pebisnis yang pastinya meninginkan pembukuan yang rapih. Dengan Chart Of Account ini merupakan awal dari pembuatan pembukuan laporan keuangan dalam bisnis Anda. Selain itu pun dalam kegiatan bisnis tidak luput dari adanya konsep dasar akuntasi sebagai dasar dalam proses mencatat, meringkas, mengolah , dan lain sebagainya. Chart Of Account dapat mempermudah Anda dalam membuat laporan keuangan Anda. Mengingat dalam ilmu akuntansi yang merupakan sebuah aktifitas dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan, hal ini menjadi landasan munculnya pelaporan standar akuntansi pemerintah kepada pihak yang berkepentingan tersebut. Definsi Chart Of AccountJenis - Jenis Chart Of Account1. Angka numerik2. Huruf alphabet3. Campuran Angka Dan HurufSyarat Pembuatan Chart Of AccountChart Of Account Perusahaan JasaChart Of Account Perusahaan DagangChart of Account Perusahaan ManufakturContoh Chart of Account Perusahaan Manufaktur Definsi Chart Of Account Definisi Chart Of Account adalah suatu daftar rangkaian akun-akun yang sudah disusun secara sistematis dan teratur dengan menggunakan simbol-simbol huruf, angka, atau paduan antara keduanya. Tidak sedikit orang yang salah mengartikan Chart Of Account. Dalam kegiatan setiap harinya Chart Of Account mayoritas menyebutnya dengan kode akun. Namun sebenarnya istilah dalam kode akun yang benar itu adalah account code. Jadi dapat diakatakan Chart of account COA atau yang dikenal dengan bagan akun itu sendiri adalah sebuah daftar yang diatur dan disusun secara sistematis dalam struktur akun tertentu yang terdiri atas nama akun dan kode akun. Jenis akun yang ada dalam sistem informasi akuntansi harus diberi kode atau nomor yang bisa dikelompokan ke dalam 6 kategori utama, antara lain 1. Aset atau harta. 2. Liabilitas atau kewajiban. 3. Ekuitas atau modal. 4. Pendapatan. 5. Harga pokok penjualan HPP. 6. Beban-beban. Jenis - Jenis Chart Of Account Setelah memperdalam definisi dan manfaat dari Chart of Account, berikut Adapun jenis – jenis Chart Of Account yaitu 1. Angka numerik Jenis Chart Of Account yang pertama ini adalah berupa Angka yang merupakan simbol yang dimana selalu dipakai dalam pembuatan kode akun di dalam chart of account atau bagan akun. Contoh Chart Of Account 100-000 asset atau aktiva, 200-000 utang, 300-000 modal, 500-000 harga pokok penjualan, dan lain sebagainya. 2. Huruf alphabet Huruf adalah jenis chart of account yang kedua yang dimana dapat diartikan simbol yang tidak sering digunakan dalam pembuatan kode akun di chart of account. secara general, huruf selalu digunakan untuk kode nama perusahaan, nama supplier, nama pelanggan atau pembeli, nama wilayah atau daerah, nama bank, dan lain sebagainya. sebagai Contoh RCPC kode nama untuk perusahaan PT Ricky Pacific, TSPC PT. Tempo Pasific, tbk 3. Campuran Angka Dan Huruf Jenis chart of account yang ketiga ini adalah Simbol campuran angka dan huruf yang biasanya dipakai pada saat simbol huruf yang sudah digunakan untuk nama bank, kode nama wilayah, kode nama daerah, nama pelanggan, nama supplier, maupun nama perusahaan, tapi masih dibutuhkan pembagian lanjutan supaya kode lebih jelas dan mudah dimengerti oleh pihak yang terkait. Syarat Pembuatan Chart Of Account Untuk pembuatan Chart Of Account tidak semudah yang Anda bayangkan. Tentunya dalam pembuatan Chart Of Account ini harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku ada di Indonesia Ada hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kode akun diantaranya 1. Nomor harus dibuat seunik mungkin artinya setiap nomer hanya dipakai untuk satu akun perkiraan saja. 2. Akun perkiraan di masukkan kedalam kelompok atau sub kelompok. sebagai contohnya kas, piutang dan peralatan dimasukkan kedalam aktiva lancar. 3. Perkiraan yang berkaitan hendaknya disusun secara berurutan. Contohnya piutang dagang dengan piutang lain-lain. 4. Pemberian nomor usahakan tidak terlalu ketat, karena akan mempermudah jika terjadi penambahan sejumlah akun baru. Contohnya kelompok beban diberi nomor 600. 605 beban angkutan. 610 beban lainya. Kalau adanya penambahan dapat disisipkan antara 605 -610. 5. Nama akun rekening diharuskan singkat dan jelas. Contohnya Beban perjalanan luar kota untuk direksi lebih baik daripada Beban perjalanan dinas. Chart Of Account Perusahaan Jasa Berikut adalah pengelompokan akun dalam Chart of Account perusahaan jasa 100 Aktiva Lancar 101 Kas 102 Persediaan Barang Dagang 103 Piutang Usaha 104 Penyisihan Piutang Usaha 105 Wesel Tagih 106 Perlengkapan 107 Iklan Dibayar Dimuka 108 Sewa Dibayar Dimuka 109 Asuransi Dibayar Dimuka 11 Investasi Jangka Panjang 111 Investasi Saham 112 Investasi Obligasi12 Aktiva Tetap 121 Peralatan 122 Akumulasi Penyusutan Peralatan 123 Kendaraan 124 Akumulasi Penyusutan Peralatanan Kendaraan 125 Gedung 126 Akumulasi Penyusutan Gedung 127 Tanah 13 Aktiva Tetap Tidak Berwujud 131 Hak Paten 132 Hak Cipta 133 Merk Dagang 134 Goodwill 135 Franchise 14 Aktiva Lain-Lain 141 Mesin Yang Tidak Digunakan 142 Beban Yang Ditangguhkan 143 Piutang Kepada Pemegang Saham 144 Beban Emisi Saham 20 Kewajiban 201 Utang Usaha 202 Utang Wesel 203 Beban Yang Masih Harus Dibayar 204 Utang Gaji 205 Utang Sewa Gedung 206 Utang Pajak Penghasilan 21 Kewajiban Jangka Panjang 211 Utang Hipotek212 Utang Obligasi 213 Utang Gadai 30 Ekuitas 301 Modal/Ekuitas Pemilik 302 Prive 40 Pendapatan 401 Pendapatan Usaha 410 Pendapatan Diluar Usaha 50 Beban 501 Beban Gaji Toko 502 Beban Gaji Kantor 503 Beban Sewa Gedung 504 Beban Penyesuaian Piutang 505 Beban Perlengkapan Kantor 506 Beban Perlengkapan Toko 507 Beban Iklan 508 Beban Penyusutan Peralatan 509 Beban Penyusutan Gedung 510 Beban Bunga 511 Beban Lain-Lain Chart Of Account Perusahaan Dagang Chart Of Account pada perusahaan dagang ini sedikit tidak sama dengan perusahaan jasa dengan Chart Of Account pada perusahaan dagang. Pada perusahan dagang terdapat pula saldo normal akun, yang dalam pengertiannya saldo normal akun adalah sebuah pengelompokan terhadap suatu akun yang merupakan salah satu dari prinsip pembukuan yang berpasangan. Untuk saldo normal akun pada perusahaan dagang sebetulnya secara keseluruhan sama dengan pada saldo akun untuk perusahaan jasa, namun hanya saja pada perusahaan dagang terdapat akun persediaan barang dagang yang merupakan kelompok dari aktiva atau asset. Pastinya saja dengan dasar aktiva adalah mempunyai saldo normal akun di sisi debit. Baca juga Penjelasan Akuntansi Keuangan Daerah dan Metode Pencatatannya Berikut adalah akun-akun yang tidak ada pada perusahaan jasa namun ada pada perusahaan dagang. Akun Persediaan dicantumkan dalam kelompok aset Persediaan Bahan Baku Persediaan Bahan Pembantu Persediaan Suku Cadang Persediaan Barang Dalam Proses Persediaan Barang Jadi Akun Biaya Produksi ditulis dalam kelompok harga pokok Biaya Bahan Baku Biaya Upah Langsung Biaya Overhead Pabrik Biaya Overhead Pabrik Dibebankan Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Barang Dalam Proses Awal dan Akhir Barang Jadi Awal dan Akhir Barang Jadi Standar [elementor-template id="26379"] Chart of Account Perusahaan Manufaktur Setelah diperjelas di bagian awal tulisan ini, pada dasarnya kode akun atau daftar akun perusahaan manufaktur dengan perusahaan jasa dan dagang tidak jauh berbeda, bahwa chart of account terdiri dari 5 bagian yaitu Bagian Aset Aktiva Aset Lancar, seperti Kas dan Setara Kas, Persediaan, Piutang Usaha Aset Tetap, seperti Tanah, Gedung, Kendaraan. Bagian Utang Liabilitas Utang Lancar Utang Jangka Panjang Utang Lain-lain Bagian Modal Ekuitas Modal Disetor Laba Ditahan Bagian Penerimaan pendapatan Bagian Biaya beban Biaya Gaji Biaya Administrasi dan Umum Biaya Transportasi Biaya Air Biaya Listrik Biaya Telpon Biaya Lain-lain. Sedangkan perusahaan manufaktur punya beberapa akun khusus yang tidak dipunyai oleh perusahaan dagang dan jasa. Contoh Chart of Account Perusahaan Manufaktur Berikut ini contoh chart of account perusahaan manufaktur dengan klasifikasi akun dalam chart of account, yang terdiri dari 5 bagian utama yaitu A Daftar Akun chart of account list bagian Balance Sheet Neraca/ Laporan Posisi Keuangan 1. Harta Harta Lancar Kas Kas Kecil Kas IDR Kas USD Kas USD Exchange Undeposited Funds Bank Bank ABC Bank XYZ Piutang Usaha Piutang Usaha IDR Piutang Usaha USD Piutang USD Exchange Piutang Usaha Lain-lain Persediaan Persediaan Bahan Baku Persediaan Bahan Pembantu Persediaan Bahan Dalam Proses Persediaan Barang Jadi Pembayaran Dimuka Sewa dibayar dimuka Asuransi dibayar dimuka Biaya Dibayar Dimuka PPN Masukan Pajak 22 dibayar dimuka Pajak 23 dibayar dimuka Pajak 25 dibayar dimuka Uang Muka Pembelian Uang Muka Pembelian USD Uang Muka Pembelian IDR Harta Lancar Lainnya Harta Tidak Lancar Tanah Nilai Buku Gedung Gedung Kantor Gedung Pabrik Akumulasi Penyusutan Gedung Kantor Akumulasi Penyusutan Gedung Pabrik Nilai Buku Mesin Mesin Pabrik Mesin Kantor Akumulasi Penyusutan Mesin Pabrik Akumulasi Penyusutan Mesin Kantor Nilai Buku Kendaraan Kendaraan Pabrik Kendaraan Kantor Akumulasi Penyusutan Kendaraan Pabrik Akumulasi Penyusutan Kendaraan Kantor Harta Tidak Berwujud Merk Dagang Hak Cipta Goodwill Aktiva Tetap dalam proses 2. Utang Kewajiban Lancar Kredit Bank Credit Card Bank ABC Giro Kredit Bank XYZ Utang Usaha Utang Usaha IDR Utang Usaha USD Utang terima barang Utang usaha lain-lain Utang PPN PPN Masukan PPN Keluaran Utang PPN Income Tax Payable Utang PPH 21 Utang PPH 22 Utang PPH 23 Utang PPH 29 Utang Pajak Lain-lain Utang Biaya Utang Gaji dan Upah Utang Iklan Utang Utilitas Utang Biaya Lain-lain Uang Muka Penjualan Uang Muka Penjualan IDR Uang Muka Penjualan USD Utang Lancar Lainnya Kewajiban Jangka Panjang Utang Bank Utang Jangka Panjang Lainnya 3 Modal Modal Saham Modal Saham ABC Modal Saham XYZ Laba Ditahan Laba Ditahan tahun X Laba Ditahan tahun Y Laba Ditahan Laba Tahun berjalan Selisih saldo awal B Daftar Akun/ Kode Akun chart of account list Bagian Laporan Laba Rugi Income Statement/ Statement of Profit Loss 4 Penjualan Penjualan Produk Penjualan Produk A Penjualan Produk B Penjualan lain-lain Retur dan Potongan Penjualan Retur Penjualan Potongan Penjualan Pendapatan Usaha Lainnya 5 Harga Pokok Penjualan Barang Jadi Awal Biaya Produksi Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Barang dalam proses awal Barang dalam proses akhir Barang Jadi Akhir HPP Barang Jadi Work In Process WIP Barang Jadi HPP lainnya HPP Bahan Baku HPP lainnya 6 Beban Usaha Beban Penjualan dan Pemasaran Beban Gaji Penjualan Gaji Penjualan Komisi dan Bonus Penjualan Gaji Upah Penjualan Lain-lain Beban Transportasi Penjualan Transportasi Penjualan Entertaint Penjualan Negosiasi Penjualan Transportasi Penjualan Lainnya Beban Promosi atau Iklan Iklan di internet Beban promosi lainnya Beban Marketing Lainnya Beban Penjualan Lain-lain Beban Adm dan Umum Beban Gaji Adm dan Umum Gaji Adm Umum Tunjangan dan Insentif Adm Umum Bonus Adm umum Gaji adm dan umum lain-lain Beban Transportasi Adm dan Umum Transport Adm Umum Pemeliharaan Transportasi Umum Lainnya Beban Utilitas Listrik Telp Air Internet Beban Utilitas Lainnya Beban Adm dan Umum lainnya Beban Kerugian Piutang Beban Adm Umum Lain-lain 7 Pendapatan Diluar Usaha Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga Pajak Bunga Bank Pendapatan Sewa Selisih Kurs 8 Biaya Diluar Usaha Beban Bunga Beban Adm Bank Pajak Penghasilan Badan Daftar akun di atas dapat dijadikan chart of account dengan template excel. Bagaimana cara menambah nomor akun di chart of account? Untuk menambah chart of account adalah dengan menambahkan kode akun yang belum ada di daftar akun. Berikut Caranya Kode akun digit 1 Nomor akun utama, contohnya 1 untuk aset Kode akun digit 2 Nomor akun sub dari akun utama, misalnya; 11 untuk sub akun aset. Kode akun digit 3 Nomor akun sub sub dari akun utama, dan seterusnya. Dan setelah Anda lebih memahami apa iti Chart Of Account, Contoh Chart Of Account, contoh Chart Of Account dalam perusahaan jasa, dagang dan manufaktur dan seiring perkembangan teknologi anda dapat dibantu dengan sebuah software akuntansi yang dapat mempermudah Anda untuk mencatat setiap keuangan pada bisnis Anda tersebut. Jangan sampai bisnis Anda memiliki profit namun Anda tidak bisa menggunakan profit itu sendiri dan keuangan bisnis Anda menjadi acak-acakan. Untuk mencatat keuangan dengan baik dan rapi perlu suatu sistem pencatatan keuangan yang tidak hanya sekedar mencatat saja, namun sistem tersebut mampu secara fleksibel bisa digunakan dan cocok pada bisnis yang Anda jalankan saat ini. Sistem pencatatan keuangan tersebut Harmony Smart Accounting Solution. Berawal dari rumitnya membuat sebuah pencatatan keuangan yang dibutuhkan masyarakat, Harmony Smart Accounting Solution kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi pebisnis dinamis dalam membantu mereka melakukan pencatatan keuangan bisnis yang sedang dijalankan. Dengan teknologi tinggi dan user friendly, Harmony menjadi salah satu pilihan para ribuan pebisnis yang telah terbantu dalam hal laporan keuangan, seperti yang diinformasikan melalui konferensi tahunan kami di FinTax Fair 2019 . Mulai gunakan Harmony untuk membereskan pembukuan bisnis Anda dan dapatkan Gratis 30 Hari disini dengan mendaftarkan akun bisnis/ perusahaan Anda. Dan nikmati perkembangan dunia akuntansi dan laporan keuangan berbasis teknologi dalam genggaman Anda hanya di Harmony Smart Accounting Solution.

Keuangan Laporan arus kas (cash flow) menjadi indikator untuk menilai kegiatan operasional pada masa lalu untuk merencanakan aktivitas investasi dan pembiayaan di masa depan. Selain itu laporan arus kas menggambarkan tentang penggunaan uang (kas) yang terdiri dari 3 bagian aktivitas yaitu investasi, operasi dan pendanaan.
HomeBerawalan PPerakunanDefinisi PerakunanAkun - Perakunan adalah accounting yaitu proses pencatatan, penggolongan, dan pengiktisaran transaksi-transaksi perusahaan dalam nilai uang serta penyusunan laporan keuangan dan analisisnya; dengan demikian, dapat pula berarti bahwa perakunan merupakan sebuah sistem informasi untuk melakukan akumulasi, memproses dan mengomunikasikan segala catatan informasi yang berhubungan dengan transaksi keuangan dari para pelaku AkunBeberapa fungsi akun antara lain Menunjukan tempat pencatatan unsur aktiva/harta, kewajiban/utang, ekuitas/modal, pendapatan, beban, dan prive Menunjukan pertambahan / berkurangnya unsur unsur harta, utang, modal pendapatan, beban. Sebagai sumber informasi mengenai posisi harta, utang, modal, dan perubahannya sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Temukan berbagai produk keuangan online terbaik untuk segala kebutuhan. Terdaftar & diawasi olehPenggolongan AkunAkun dapat digolongkan kedalam beberapa kategori, yaitu Akun Riil Real Account adalah akun yang disajikan ke dalam neraca antara lain harta/aktiva, utang, dan modal. Akun riil disebut akun terbuka akun permanen karena akun riil memiliki saldo yang akan dibuka kembali untuk tahun berikutnya. Contoh akun real antara lain ; aktiva aset/harta, utang, modal. Akun Nominal Nominal Account adalah akun yang disajikan ke dalam laporan laba rugi antara lain pendapatan/penjualan dan beban. Akun nominal tidak memiliki saldo karena sudah dipindahkan ke modal. Akun nominal disebut dengan akun tertutup Closed Account maka dari itu akun ini disebut juga akun sementara. Contoh akun nominal antara lain; pendapatan, beban/biaya. Akun Campuran Mixer Account adalah akun yang selalu menambah akun yang lain. Misalnya beban angkut pembelian dan agio, akun ini disebut dengan akun penambah. Disisi lain ada akun yang selalu mengurangi akun lain, misalnya akun akumulasi penyusutan gedung,akumulasi penyusutan peralatan, cadangan kerugian piutang, return, potongan pembelian, dan potongan penjualan. Akun ini biasa disebut dengan akun kontra / akun. Manfaat AkunManfaat utama dari penggolongan akun tentu untuk memudahkan dalam proses pencatatan transaksi berdasarkan akun-akunnya. Keberadaan catatan tersebut akan membuat pembukuan laporan keuangan menjadi rapi dan mudah untuk diidentifikasikan. Laporan keuangan ini selanjutnya juga akan digunakan sebagai bahan analisa yang krusial sebelum mengambil keputusan. Penggolongan akun sangat penting untuk mencegah terjadinya kesalahan pada aktivitas akuntansi yang nantinya bisa berdampak ke aktivitas AkunKode akun dalam akuntansi adalah suatu kerangka yang bisa berupa angka, huruf, atau kombinasi keduanya yang digunakan untuk mempermudah proses identifikasi akun dalam suatu buku besar yang berjumlah sangat banyak. Berikut beberapa aturan kode yang umumnya digunakan oleh perusahaan Kode Numerial Aturan kode dalam akun yang hanya menggunakan angka saja secara berurutan dan tidak dikelompokkan mulai dari 1-100 atau selebihnya. Kode Kelompok pembuatan kode akun dengan cara mengelompokkan masing-masing akun sesuai dengan golongan dan jenis akun, yakni ekuitas, akun aset, kewajiban, pendapatan, dan beban. Kode Angka Blok Pemberian kode akun dalam pembuatannya dilakukan dengan cara membagi akun ke dalam beberapa golongan akun yang sejenis dan tiap golongan tersebut akan disediakan blok angka secara berurutan. Kode Mnemonik Pembuatan kode akun dikelompokkan berdasarkan golongan dan jenis akunnya menggunakan kode huruf. Kode Kombinasi sesuai namanya, aturan kode dalam pembuatan akun ini menggunakan angka dan huruf sesuai dengan golongan dan jenis akun yang bersangkutan. Untuk kode huruf diletakkan di depan sebagai tanda golongan akun, dan kode angka dimasukkan di belakang huruf sebagai kode akun tersebut. Kode Angka Desimal Pembuatan akun menggunakan kode yang berupa sepuluh unit angka dari 0 - 9, dan penggolongannya menggunakan bilangan desimal. Istilah terkait yang iniMau cari istilah lain? 🔍
1Menjadi anggota tim yang baik dan jujur. Walaupun kalimat tersebut sangat sederhana, namun ini merupakan sikap dasar untuk menjadi karyawan terbaik. Menjadi anggota tim yang baik dan jujur adalah aset penting yang harus dimiliki perusahaan. Ada banyak calon karyawan dengan kemampuan tinggi di luar sana, namun jika tidak dilengkapi dengan
Ekonomi Akun0% found this document useful 0 votes498 views15 pagesOriginal TitleEKONOMI_AKUNCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes498 views15 pagesEkonomi AkunOriginal TitleEKONOMI_AKUNJump to Page You are on page 1of 15 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 13 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Denganterdapatnya 10 tahapan siklus akuntasi perusahaan jasa, maka akan memudahkan apabila perusahaan akan menggunakan software akuntansi yang dapat menggolongkan seluruh transaksi usaha sesuai dengan kriteria laporan keuangan ataupun jurnal yang diperlukan. Adanya software akuntansi akan mempermudah dalam menjalankan siklus akuntansi sehingga ​ ​ Melalui kelas ini, kamu diajak untuk Mengenal rekening atau akun dalam setiap laporan keuangan. Mengidentifikasi contoh-contoh transaksi berdasarkan rekening atau akun. ​ Pengantar Di materi sebelumnya, kita telah mengenal konsep-konsep fundamental serta siklus akuntansi. Dalam siklus akuntansi, terdapat bagian pencatatan keuangan yang akan menjadi dasar laporan keuangan. Pencatatan keuangan ini merupakan aktivitas mencatat setiap transaksi berdasarkan nomor rekening atau akun. Materi ini akan mendalami apa saja cakupan transaksi dari setiap rekening. Ilustrasi via Freepik Laporan Keuangan Sebelum masuk ke klasifikasi transaksi berdasarkan akun, mari ingat kembali jenis-jenis laporan keuangan. Setiap laporan keuangan memiliki unsur-unsur berbeda. Masing-masing unsur menjadi dasar klasifikasi transaksi berdasarkan rekening. Mari ulas dua laporan keuangan yang paling umum digunakan, yakni neraca dan laporan laba/rugi. Neraca Aset = Kewajiban + Modal Laporan Laba/Rugi Pendapatan - Biaya Aset, Kewajiban, dan Modal Mari beranjak ke laporan neraca atau laporan keseimbangan. Neraca adalah laporan untuk melihat jumlah aset dan kewajiban. Laporan ini memiliki tiga unsur, yaitu aset, kewajiban, dan modal. Aset dan kewajiban juga terbagi menjadi dua, aset lancar dan aset tetap, serta kewajiban lancar dan kewajiban tetap. Ketuk untuk mengetahui contoh-contoh transaksinya. Aset Lancar Aset yang digunakan dalam waktu satu tahun. Contoh kas, inventaris perusahaan/organisasi, piutang usaha, surat berharga Aset Tetap Aset yang digunakan untuk jangka panjang atau lebih dari satu tahun. Contoh peralatan perusahaan/organisasi, hak paten, hak cipta, properti. Kewajiban Lancar Utang usaha yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Kewajiban Tetap Utang jangka panjang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun. Modal Jumlah yang awalnya diinvestasikan di perusahaan. Contoh saham biasa dan laba ditahan prive. Pendapatan dan Biaya Pendapatan dan biaya adalah unsur yang diperhitungkan dalam laporan laba/rugi. Seperti namanya, laporan ini digunakan untuk mengetahui apakah perusahaan/organisasi mendapatkan keuntungan atau justru kerugian. Ketuk untuk mengetahui contoh-contoh transaksinya. Pendapatan Pemasukan dari barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan/organisasi. Contoh penjualan produk, pendapatan jasa. Biaya Biaya-biaya yang dikeluarkan, baik operasional maupun non-operasional. Contoh biaya sewa, biaya gaji, biaya telepon, air dan listrik, biaya iklan, biaya asuransi, biaya pajak, dan lain-lain. ​ Selayang Pandang Neraca memiliki tiga unsur utama, yaitu aset lancar dan tetap, kewajiban lancar dan tetap, dan modal. Laba/Rugi memiliki dua unsur, yaitu pendapatan barang dan/atau jasa dan biaya operasional dan non-operasional. Kuis Apa transaksi yang termasuk dalam aset tetap? Kas Hak paten Inventaris Piutang usaha BeberapaTipe Periklanan Dalam Humas Periklanan humas memiliki beberapa bentuk yaitu, Institutional Advertising: adalah memperkenalkan organisasi atau mengumumkan indentitas baru dari suatu perusahaan pada target audiences. Tujuannya adalah untuk menarik investor, meningkatkan reputasi perusahaan atau menarik simpati masyarakat dengan cara

Artikel ekonomi kelas XII kali ini akan membahas tentang 5 macam penggolongan akun dalam akuntansi jasa. Penasaran apa saja macam-macamnya? Simak ulasannya dalam artikel berikut. — Berapa persen uang jajan yang kamu terima terus kamu sisihkan untuk menabung? Jangan bilang kalau kamu belum membiasakan diri untuk menabung. Lain ceritanya sih kalau kamu menganut aliran konsumtif yang suka jajan tapi lupa menyisihkan uang jajan yang kamu terima, ya jangan harap punya tabungan dong. Kalau kamu punya tabungan dan pastinya ada isinya lah ya, tentu kamu bisa membeli apa yang kamu mau tanpa harus menyusahkan orang tua. Bangga deh orang tua kamu. Ngomong-ngomong soal tabungan, dalam pembelajaran akuntansi juga secara nggak langsung dibahas juga lho. Itu lho macam-macam penggolongan akun dalam akuntansi jasa. Sudah dipelajari belum di kelas? Nah, artikel ini bakal sedikit ngebahas tentang macam-macam penggolongan tersebut. Tabungan nggak cuma dimiliki perorangan kayak kamu aja lho Squad. Tiap perusahaan juga punya tabungan yang masuk ke dalam harta perusahaan. Baik berupa uang atau surat-surat berharga. Penggolongan akun ini berguna dalam pencatatan dan pelaporan akuntansi, Squad. Kalau tidak ada penggolongan akun ini, dipastikan sebuah perusahaan tersebut bermasalah. Nah, jika sebuah perusahaan tersebut bermasalah, maka dapat dipastikan juga kredibilitas perusahaan tersebut patut dipertanyakan. Kita akan bahas satu per satu ya, tapi sebelumnya kamu tahu nggak apa bedanya akun riil dan akun nominal itu sendiri? Hmm, akun riil itu merupakan akun yang sifatnya permanen, kontinyu berkelanjutan, dan tidak pernah ditutup. Artinya, akun ini akan tetap terus ada bahkan bisa berkembang. Nah, kalau akun nominal itu sendiri merupakan akun yang sifatnya sementara dan pada periode tertentu akan ditutup. Pertama-tama kita akan bahas tiga golongan akun riil yakni harta, utang, dan modal. Setelah itu kita lanjut bahas penggolongan akun nominal yakni pendapatan dan beban. 1. Harta Kalau bagi Keluarga Cemara harta yang paling berharga adalah keluarga. Tapi, bagi perusahaan harta merupakan sumber daya ekonomis. Nah, harta ini bisa diurutkan berdasarkan likuiditasnya. Artinya, dapat digolongkan lagi dari yang paling mudah berubah hingga tetap alias tidak berubah. 2. Hutang Nggak cuma orang-orang aja yang punya hutang. Perusahaan juga punya hutang lho, Squad. Berdasarkan jangka waktunya, utang diurutkan menjadi utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Disebut utang jangka pendek itu karena masa pembayaran jatuh temponya nggak sampai satu tahun, kalau jatuh temponya lebih dari satu tahun, masuk ke dalam utang jangka panjang. Baca Juga Karakteristik dan Bukti Transaksi Perusahaan Jasa 3. Modal Bisa kebayang nggak ada sebuah perusahaan tapi nggak punya modal awal untuk menjalankan usahanya? Jawabannya mana mungkin ada, Squad. Setiap perusahaan, untuk memulai usahanya pasti membutuhkan modal. Nah, modal ini dalam penggolongan akun masuk ke dalam kekayaan pemilik perusahaan yang disetorkan kepada perusahaan. Jadi, misalnya kamu punya uang terus bikin usaha nih. Nah, uang yang kamu punya buat bangun usaha itu namanya modal. 4. Pendapatan Pendapatan perusahaan itu bisa disamakan dengan pendapatan orang yang bekerja. Ya, kalau kamu masih sekolah pendapatannya itu didapat dari uang jajan yang dikasih sama orang tua kamu. Kecuali kalau kamu punya sampingan, misal jualan pulsa atau buka usaha jasa titip untuk barang tertentu. Kalau di perusahaan, pendapatan itu merupakan hasil dari kegiatan operasional perusahaan, baik yang diterima secara tunai maupun nontunai. 5. Beban Beban hidup yang sudah terlalu banyak, layaknya nggak perlu dipikirin. Hidup itu mudah, yang bikin susah itu gengsi. Banyak kegiatan yang nggak berfaedah bisa menjadi beban tersendiri. Sama seperti perusahaan, beban merupakan sebuah pengorbanan yang dilakukan dalam rangka kegiatan perusahaan. Termasuk melakukan kegiatan menghabiskan manfaat sebuah barang yang dimiliki. Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang 5 macam penggolongan akun dalan akuntansi jasa. Sudah paham kan? Hmm, atau butuh kejelasan lebih lanjut terkait hubungan, eh penjelasannya maksudnya. Penjelasan tentang materi ini.. Kamu bisa lihat di ruangbelajar lho. Di sana, penjelasan ini dijelaskan menggunakan video belajar dengan animasi yang keren-keren. Dijamin belajar kamu jadi makin mudah. Daftar sekarang yuk! ReferensiAlam S. 2016. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta Erlangga Artikel diperbarui 6 Januari 2020

Laporanlaba rugi biasanya disebut sebagai penjelasan kinerja keuangan karena penjelasan ini yang memungkinkan perusahaan menilai dan mengukur kinerja keuangan pada periode tersebut. Mulai dari perusahaan yang serupa, pesaing, atau perusahaan itu sendiri. Terdapat 2 cara dalam menyusun laporan laba rugi, yaitu: Single Step (cara langsung) Yaitu Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Bisnis » 4 Manfaat Kode Akun Akuntansi dan Cara Membuatnya, Lengkap! Dibaca Normal 7 Menit 4 Manfaat Kode Akun Akuntansi dan Cara Membuatnya, Lengkap! Sudah tahu apa itu kode akun akuntansi chart of account dalam suatu perusahaan? Yuk, pelajari selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini! Summary Untuk mengidentifikasi setiap transaksi keuangan pada sebuah perusahaan maka diperlukan Chart of Account agar lebih memudahkan. Salah satu manfaat dari Chart of Account adalah memudahkan penyusunan laporan. Apa Itu Kode Akun Akuntansi?Jenis Kode Akun Akuntansi1 Angka2 Huruf3 Kombinasi Angka dan HurufManfaat Kode Akun Akuntansi1 Pencatatan Transaksi Lebih Terkendali2 Penyesuaian atau Perbaikan Catatan Lebih Mudah3 Pemrosesan Hasil Catatan Lebih Cepat4 Penyusunan Laporan Lebih MudahUnsur Kode Akun Akuntansi1 Account Code Kode Akun2 Account Name Kode NamaCara Membuat Kode Akun Akuntansi1 Aset2 Kewajiban3 Modal4 Pendapatan5 BebanMengelola Keuangan Bisnis Itu Penting! Apa Itu Kode Akun Akuntansi? Istilah kode akun akuntansi adalah kode akun yang memudahkan proses pencatatan dan analisis transaksi keuangan pada sebuah perusahaan. Kode akun akuntansi atau Chart of Account adalah daftar berbagai akun yang perusahaan gunakan dalam melakukan identifikasi atau proses pencatatan transaksi keuangan. Kode akun ini berguna untuk mengklasifikasikan transaksi yang terjadi dalam satu grup besar, baik transaksi masuk maupun transaksi keluar. Tidak ada aturan baku dalam pembuatan kode akun ini sehingga setiap perusahaan dapat mengaturnya sendiri sesuai dengan flow bisnisnya. Akan tetapi, kode akun akuntansi umumnya tertulis dalam kombinasi nomor dan angka yang menandakan bahwa setiap jenis transaksi yang terjadi sifatnya berbeda. Kode ini juga akan berbentuk dalam laporan keuangan seperti laporan laba rugi, laporan neraca, dan lainnya. Terdapat enam akun umum, yaitu aset, liabilitas atau kewajiban, modal atau ekuitas, pendapatan, harga pokok penjualan HPP, dan beban. Jenis Kode Akun Akuntansi Ada tiga jenis pembuatan kode akun dan kode nama dalam chart of account CoA, antara lain 1 Angka Angka merupakan simbol yang paling umum untuk pembuatan kode akun dalam CoA atau kode akun akuntansi. Contohnya, 100-000 adalah kode akun kas, 200-000 adalah kode akun bank, 300-000 adalah kode akun persediaan, dan seterusnya. 2 Huruf Berbeda dengan angka, huruf merupakan simbol yang jarang kita temukan karena kurang fleksibel dan tidak ada ikatan sistematis. Umumnya, pemakaian simbol huruf untuk kode nama perusahaan, kode supplier, nama pelanggan, nama daerah, nama bank, dan sebagainya. Contohnya, BGJY adalah kode nama untuk perusahaan PT Bangun Jaya. 3 Kombinasi Angka dan Huruf Kombinasi angka dan huruf biasanya digunakan ketika simbol huruf saja telah terpakai untuk kode nama tertentu. Contohnya, JKT 00 adalah kode wilayah penjualan area DKI Jakarta, JKT 01 adalah kode wilayah untuk Jakarta Selatan, dan lain sebagainya. [Baca Juga Cara Sederhana Mempelajari dan Memahami Akuntansi Dasar] Manfaat Kode Akun Akuntansi Kode akun akuntansi berfungsi untuk menampilkan laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, hingga laporan dari akun lainnya modal, beban, dan utang. Pembuatan kode pun tidak sembarangan, melainkan ada manfaatnya masing-masing bagi data bisnis maupun laporan keuangan. Berikut adalah berbagai manfaat adanya kode akun akuntansi bagi perusahaan 1 Pencatatan Transaksi Lebih Terkendali Nama dan kode akun dalam CoA akan memudahkan pendataan setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Hal ini karena setiap transaksi perusahaan memiliki identitas kode tersendiri yang telah ditetapkan. Dengan begitu, setiap transaksi menjadi lebih mudah diingat dan analisis untuk kepentingan perusahaan. [Baca Juga Perencanaan Keuangan Perusahaan Tujuan, Manfaat, Hingga Cara Membuatnya] 2 Penyesuaian atau Perbaikan Catatan Lebih Mudah Ada kalanya transaksi yang sudah tercatat perlu revisi karena terdapat kesalahan atau penyesuaian tambahan. Karena itulah data transaksi perusahaan tersebut perlu perbaikan. Tanpa adanya kode akun, penyuntingan data transaksi ini akan sulit akuntan lakukan sehingga perlu memberikan kode akun akuntansi. 3 Pemrosesan Hasil Catatan Lebih Cepat Selanjutnya kode akan memudahkan pemrosesan hasil catatan atau data-data yang telah akuntan peroleh. Selain itu, pemrosesan tersebut akan lebih terkendali dengan baik jika menggunakan CoA yang memuat nama akun dan kode akun. 4 Penyusunan Laporan Lebih Mudah Melalui CoA pembuatan laporan keuangan akan lebih mudah terbaca. Dengan demikian, laporan tersebut dapat membantu memberikan dasar yang baik dan jelas untuk pengambilan keputusan. Unsur Kode Akun Akuntansi Umumnya, terdapat dua unsur yang selalu terpakai dalam kode akun akuntansi CoA, yaitu kode nama code name dan kode akun account code. Hal ini berguna untuk memudahkan perusahaan dalam menyusun akun secara sistematis. Berikut penjelasannya 1 Account Code Kode Akun Kode akun adalah rangkaian yang tersusun berupa angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf. Tujuannya adalah untuk membedakan tiap jenis akun yang masuk ke dalam kode akun akuntansi. Kode ini akan menjadi data untuk pencatatan, pelaporan hingga perhitungan transaksi yang sudah terjadi. 2 Account Name Kode Nama Kode nama adalah jenis dari akun yang dibuat pada setiap transaksi untuk memudahkan pengguna dalam melihat data yang tersaji secara lengkap dan jelas. [Baca Juga Mengenal Financial Distress Istilah untuk Masalah Keuangan Perusahaan] Cara Membuat Kode Akun Akuntansi Untuk membuat kode akun akuntansi, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengklasifikasikan transaksi yang terjadi. Klasifikasi ini terbagi menjadi aset, kewajiban utang, modal, pendapatan, dan beban. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai kelima klasifikasi tersebut. 1 Aset Aset atau aktiva adalah harta milik perusahaan yang dapat digunakan untuk perkembangan dan kemajuan perusahaan di masa depan. Ada dua tipe aset, yaitu aset lancar dan aset tetap. Aset lancar berupa kas dan uang tunai, sementara aset tetap berupa gedung, peralatan kantor, dan sebagainya. Umumnya, pencatatan kode akun untuk aset diawali dengan angka 1, misalnya 1000 untuk Aset 1100 untuk Kas 1120 untuk Piutang Usaha 1150 untuk Persediaan Barang Dagang 1170 untuk Asuransi Dibayar Di Muka 1200 untuk Tanah 2 Kewajiban Kewajiban adalah utang milik perusahaan yang harus dibayar kepada pihak kreditur yang biasanya memiliki kode akun yang berawalan dengan angka 2. Contohnya 2000 untuk Kewajiban 2100 untuk Utang Usaha 2110 untuk Utang Gaji 3 Modal Modal adalah uang yang diinvestasikan ketika masa awal pengembangan bisnis atau tambahan uang yang diberikan untuk mengembangkan bisnis ketika bisnis tersebut berlangsung. Terdapat dua jenis modal, yaitu modal investasi dan modal kerja. Modal investasi didapat dari investor, sementara modal kerja merupakan modal jangka pendek untuk pembelian satu kali. Kode akun modal biasanya berawalan dengan angka 3, contohnya seperti berikut ini 3000 untuk Ekuitas Pemilik 3100 untuk Modal 3110 untuk Prive 3120 untuk Ikhtisar Laba Rugi [Baca Juga 50 Cara Mendapatkan Uang dengan Modal Kecil, Dijamin Untung!] 4 Pendapatan Pendapatan atau revenue mencatat pendapatan yang perusahaan terima setelah konsumen membayar jasa atau produk yang mereka beli. Biasanya, kode akun pendapatan diawali dengan angka 4, seperti 4000 untuk Pendapatan 4100 untuk Penjualan 4110 untuk Retur dan Potongan Penjualan 4120 untuk Diskon Penjualan 5 Beban Beban atau pengeluaran adalah beban biaya operasional yang perusahaan keluarkan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan. Contoh beban yang menjadi transaksi perusahaan adalah pengeluaran biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan, serta pembelian bahan baku dan mesin operasi. Biasanya, kode akun beban atau pengeluaran berawalan dengan angka 5, seperti berikut ini 5000 untuk Biaya dan Beban 5100 untuk Harga Pokok Penjualan 5200 untuk Beban Gaji Penjualan 5210 untuk Beban Iklan 5220 untuk Beban Penyusutan – Peralatan Toko Mengelola Keuangan Bisnis Itu Penting! Demikian penjelasan Finansialku terkait kode akun akuntansi untuk memudahkan pencatatan setiap transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan begitu, penyusunan laporan keuangan akan lebih mudah sehingga dapat menjadi bahan pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Mengelola keuangan bisnis memang tidaklah mudah, namun tidak melakukan pengelolaan keuangan yang baik justru akan merugikan bisnis tersebut. Sebagai referensi, kamu bisa baca ebook gratis dari Finansialku Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis, agar lebih memahami cara mengurus keuangan bisnis, serta kaitannya dengan keuangan pribadi sebagai entrepreneur. Jika ingin diskusi lebih lanjut seputar pengelolaan keuangan, yuk, buat janji konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku dengan cara klik banner di bawah ini. Punya pertanyaan seputar pengelolaan dan perencanaan keuangan? Temukan solusinya melalui Aplikasi Finansialku. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-teman kamu yang sedang mempelajari ilmu akuntansi. Terima kasih. Editor Ari A. Santosa Sumber Referensi Dina Lathifa. 19 Juli 2021. Chart of Account Pengertian, Manfaat, dan Jenis Kode Akun. – Meirza Anggakara. 06 September 2022. Kode Akun Akuntansi Manfaat dan Cara Membuatnya. – Admin. Chart of Account Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi. – Tika Ulfianinda. Cara Mudah Membuat Kode Akun Akuntansi dan Manfaatnya. – Sarjana Akuntansi dari Universitas Teknokrat Indonesia. Seorang successful procrastinator yang senang berkomunikasi melalui tulisan dan banyak menghabiskan waktu untuk memotivasi diri sendiri. Related Posts Page load link Go to Top PengertianBuku Besar Akuntansi. Buku besar akuntansi yaitu catatan akun yang biasa digunakan dalam menyimpan pemasukan pembukuan dalam transaksi neraca atau laporan laba rugi dalam akuntansi. Jurnal buku besar bisa mencangkup uang tunai, piutang, investasi, inventaris biaya yang harus dibawar, simpanan pelanggan dan hutang dagang.

Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Bagaimana Klasifikasi Akun Menurut IFRS? Home » Bagaimana Klasifikasi Akun Menurut IFRS? Bagaimana Klasifikasi Akun Menurut IFRS? Bagaimana Klasifikasi Akun Menurut IFRS?Daftar Isi1 Bagaimana Klasifikasi Akun Menurut IFRS? Tujuan Kerangka Dasara Klasifikasi Liabilitas Jangka Sedangkan Klasifikasi Liabilitas Jangka Panjang Menurut IFRS Klasifikasi Aset Tidak Lancar Menurut Related posts IFRS adalah standar akuntansi internasional yang dikeluarkan oleh International Accounting Standard Board IASSB. International Accounting Standards IAS disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu IASB Badan Standar Akuntansi Internasional, EC Komisi Masyarakat Eropa, IOSOC Organisasi Internasional Pasar Modal, dan IFAC Federasi Akuntansi Internasional. Tujuan IFRS Tujuan dari IFRS adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan dan laporan internal perusahaan untuk periode yang dimaksuk dalam laporan keuangan tahunan berisi informasi akurat dimana 1. Terbuka/transparan bagi pengguna dan dapat membandingkan dengan periode yang disajikan. 2. Sebagai permuliaan untuk akuntansi yang berbasis IFRS 3. Dihasilkan dengan biaya yang terjangkau dan tidak melebihi manfaat para pengguna. Kerangka Dasara IFRS Kerangka Dasar dalam menyusun laporan keuangan berbasis IFRS adalah Elemen Laporan Keuangan 1. Neraca 2. Laporan Laba Komperhensif 3. Laporan Perubahan Ekuitas 4. Laporan Arus Kas 5. Catatan Atas Laporan Keuangan 6. Laporan Posisi Keuangan pada Perioda Komparatif Basis Pengukuran 1. Biaya Perolehan 2. Biaya Kini 3. Nilai Realisasi dan Penyelesaian 4. Nilai Sekarang. Klasifikasi Liabilitas Jangka Pendek Menurut IFRS 1. Jika dapat dibayar dalam waktu operasional normal perusahaan 2. Jatuh tempo tidak lebih dari 12 bulan dari tanggal neraca 3. Dimiliki untuk diperdangangkan 4. Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas sekurang-kurangnya 12 bulan setelah pelaporan Klasifikasi Liabilitas Jangka Pendek Jika diantara keempat kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka liabilitas dikategorikan sebagai Liabilitas kangka panjang. Yang masuk dalam klasifikasi liabilitas jangka pendek adalah 1. Kewajiban yang timbul karena pembelian barang atau jasa untuk kegiatan perusahaan, seperti utang dagang, utang tertulis jangka pendek, utang upah dan gaji pegawai, utang pajak, utang lain-lain. 2. Pembayaran diterima dimuka sehingga menyebabkan adanya kewajiban menyerahkan barang atau jasa di masa yang akan datang, contohnya pendapatan diterima dimuka, deposit dari pelanggan, sewa diterima dimuka. 3. Kewajiban lain yang akan jatuh tempo di periode berjalan, contohnya promes yang akan jatuh tempo. Sedangkan Klasifikasi Liabilitas Jangka Panjang Menurut IFRS 1. Kewajiban yang timbul sebagai bagian dari strukturisasi modal perusahaan berjangka panjang, misalnya pinjaman bank jangka panjang, promes, kewajiban sewa jangka panjang. 2. Kewajiban yang timbul tidak dari operasional normal perusahaan, misalnya kewajiban premi pensiun, liabilitas pajak tangguhan yang penyelesaiannya belum diketahui secara pasti.< Aset Tetap menurut IFRS 1. Komponen biaya perolehan merupakan perkiraan estimasi biaya untuk memindahkan aset 2. Suku cadang dengan kriteria tertentu diakui sebagai aset tetap 3. Penilaian aset tetap dikurangi dengan depresiasi dan penurunan nilai 4. Pertukaran aset tetap tidak membedakan similar atau non similar, menggunakan harga wajar. 5. Review atas masa manfaat, nilai residu setiap pelaporan 6. Penilaian dengan menggunakan model revaluasi. Biaya perolehan aset tetap terdiri dari a Harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan lain b Biaya-biaya yang dapat didistribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen c Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset. Kewajiban atas biaya tersebut timbul ketika aset tersebut diperoleh atau karena entitas menggunakan aset tersebut selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk menghasilkan persediaan. Biaya perolehan aset tetap dari suatu pertukaran diukur sebesar nilai wajar kecuali – tidak memiliki substansi komersial – Nilai wajar aset yang diterima dan diserahkan tidak dapat diukur secara andal Jika aset yang diperoleh tidak dapat diukur dengan nilai wajar, maka biaya perolehannya diukur dengan jumlah tercatat dari aset yang diserahkan. Entitas harus memilih antara cost mode dan revaluation model sebagai kebijakan akuntansinya, dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama. Klasifikasi Aset Tidak Lancar Menurut IFRS 1. Investasi Bersifat “Held-to-maturity” Masuk dalam kelompok ini adalah instrument investasi yang disimpan hingga jatuh tempo, yang biasanya berjangka waktu panjang. Misalnya efek hutang debt securities, efek ekuitas, dan saham istimewa yang wajib ditebus oleh pihak lain istilahnya “ redeemed preferred shares “. Investasi jenis ini diukur pada biaya teramortisasi. 2. Property Investasi Yang dimaksud dengan “ Property Investasi ” investment property adalah property =tanah, bangunan/gedung yang diperoleh bukan untuk digunakan dalam operasional perusahaan secara normal, melainkan untuk mendapat keuntungan tertentu, misalnya dengan cara disewakan atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Property investasi, awalnya, diukur sebesar nilai perolehannya. Selanjutnya, seiring waktu, property investasi diukur entah dengan menggunakan metode fair value atau model pengukuran berdasarkan biaya perolehan. 3. Tanah, Bangunan, Mesin dan Peralatan Masuk dalam kelompok ini adalah bangunan, mesin dan peralatan, yang digunakan dalam operasional perusahaan guna menghasilkan barang/jasa, memiliki umur ekonomis lebih dari satu tahun buku. Masuk dalam kelompok ini, antara lain tanah, bangunan/gedung, mesin, peralatan, furniture, dan kendaraan. Akumulasi penyusutan atas kelompok aset tak lancar ini harus disajikan dalam laporan keuangan atau di catatan kaki atau di bagian penjelasannya. Misalnya Bangunan = xxx Dikurangi akumulasi penyusutan = xxx Nilai buku bangunan = xxx Atau Bangunan net dari akumulasi Rp xxx = xxx Metode yang digunakan dalam menghitung penyusutan, harus disebutkan di bagian “penjelasan laporan keuangan”. 4. Aset Tak Berwujud “Aset Tak Berwujud” intangible assets adalah aset tak lancar perusahaan yang tidak memiliki wujud fisik, akan tetapi diharapkan akan mendatangkan manfaat—baik di masa kini maupun di masa yang akan datang. Masuk dalam klasifikasi ini adalah 1. Aset tak berwujud yang bisa diidentifikasi misal goodwill 2. Aset tak berwujud yang tidak bisa diidentifikasi misal merk dagang, patent, copyrights, dan biaya oragnisasional. IAS 38 mengharuskan perusahaan untuk mengamortisasi aset tak berwujud. Seperti halnya aset berwujud, akumulasi amortisasi aset tak berwujud-pun harus dinyatakan dengan jelas dalam laporan keuangan atau dicatatan kaki atau di bagian penjelasannya. 5. Aset Dimiliki Untuk Dijual Sedikit mirip dengan property investasi, hanya saja “aset dimiliki untuk dijual” tidak harus direncanakan sejak awal. Jika perusahaan berencana untuk menjual sekelompok aset, mesikpun tadinya digunakan untuk operasional, maka aset tersebut harus diklasifikasikan sebagai “aset dimiliki untuk dijual”. Menurut IFRS 5, “aset dimiliki untuk dijual” diukur sebesar nilai buku yang lebih rendah atau nilai wajar dikurangi ongkos penjualan. 6. Aktiva Lain-lain Segala aset tak lancar yang tidak bisa dimasukan ke dalam 5 klasifikasi di atas, masuk ke kelompok ini. Misalnya “Uang Muka” yang baru akan habis dibiayakan dalam jangka waktu lama panjang, “Aset Pajak Tangguhan” yang waktu pemulihannya lama atau tidak pas Sumber Related posts I am at Zahir Surabaya. Call me at +62-31 5910444

.
  • koa8xrvy08.pages.dev/746
  • koa8xrvy08.pages.dev/277
  • koa8xrvy08.pages.dev/827
  • koa8xrvy08.pages.dev/931
  • koa8xrvy08.pages.dev/26
  • koa8xrvy08.pages.dev/207
  • koa8xrvy08.pages.dev/432
  • koa8xrvy08.pages.dev/33
  • koa8xrvy08.pages.dev/559
  • koa8xrvy08.pages.dev/757
  • koa8xrvy08.pages.dev/729
  • koa8xrvy08.pages.dev/218
  • koa8xrvy08.pages.dev/50
  • koa8xrvy08.pages.dev/245
  • koa8xrvy08.pages.dev/725
  • berikan penjelasan klasifikasi akun dalam suatu perusahaan