Benzena – Sifat, Reaksi, Pengertian, Turunan, Pembuatan, Kegunaan, Dampak, Rumus, Klasifikasi Benzena merupakan senyawa organik dengan rumus molekul C6H6 tersusun atas 6 buah atom karbon yang bergabung membentuk sebuah cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom, karena hanya terdiri dari atom karbon dan hidrogen. Pengertian Benzena Benzena merupakan senyawa organik dengan rumus molekul C6H6 tersusun atas 6 buah atom karbon yang bergabung membentuk sebuah cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom, karena hanya terdiri dari atom karbon dan hidrogen. Senyawa benzena dapat dikategorikan ke dalam hidrokarbon. Senyawa benzena untuk pertama kalinya berhasil disolasi dari residu berminyak yang diperoleh dari saluran gas lampu untuk penerangan oleh Michael Faraday pada tahun 1825. Setelah diketahui bahwa benzena mempunyai rumus C6H6 maka dapat disimpulkan bahwa benzena termasuk golongan hidrokarbon. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Hidrolisis Pengertian, Manfaat, Dan Macam-Macam Beserta Contohnya Lengkap Bila dibandingkan dengan senyawa hidrokarbon lain yang mengandung 6 buah atom karbon, misalnya heksana C6H14 dapat diduga bahwa benzena mempunyai derajat ketidakjenuhan yang tinggi dengan dasar dugaan tersebut maka dapat diperkirakan bahwa benzena memiliki ciri-ciri khas seperti yang dimiliki oleh alkena. Perkiraan tersebut ternyata jauh berbeda dengan kenyataannya, karena benzena tidak dapat bereaksi seperti alkena adisi, oksidasi, dan reduksi. Lebih khusus lagi benzena tidak dapat bereaksi dengan HBr, dan pereaksi lain yang lazimnya dapat bereaksi dengan alkena. Sifat- sifat kimia yang diperlihatkan oleh benzena member petunjuk bahwa senyawa benzena memang tidak segolong dengan alkena atupun sikloalkena. Digolongkannya benzena dan jumlah turunannya dalam senyawa aromatic semata-mata karena dilandasi atas aroma yang dimiliki sebagian dari senyawa-senyawa terebut. Sifat-Sifat Benzena Pada umumnya, sifat senyawa bisa dikelompokkan menjadi dua, yakni sifat fisik dan sifat kimia. 1. Sifat Fisik Benzena adalah suatu zat cair tidak berwarna, mudah menguap, dan sangat beracun. Benzena bisa diapaki sebagai pelarut, pensintesis berbagai senyawa karbon, dan bahan dasar pembuatan senyawa karbon. Benzena tidak begitu reaktif, tapi sangat mudah terbakar, karena kadar karbon yang terkandung sangat tinggi. Beberapa turunan dari benzena ada yang bersifat polar maupun non polar. Senyawa polar yaitu suatu senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Titik didih pada benzena dan turunannya dimulai dari 80-250 derjat celsius. Untuk titik lelehnya bervariasi, dengan angka tertinggi yaitu 122 derjat celsius pada senyawa asam benzoat -COOH. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Polimer Pengertian, Sifat, Klasifikasi, Dan Jenis Beserta Contohnya Lengkap. Variasi titik didih tersebut dikarenakan oleh perngaruh dari kepolaran gugus fungsionalnya. Begitu juga dengan titik lelehnya, dipengaruhi oleh subtitutenya. Seperti benzena, toluena, dan etil benzena bersifat non-polar. Sedangkan anilin, benzil alkoho, fenol, dan asam benzoat bersifat polar. Maka bisa disimpulkan asam benzoat mempunyai titik didih tertinggi, dikarenakan sifat polarnya yang lebih, sedangkan benzena memiliki titik didih terendah. Senyawa turunan benzena yang sifatnya non-polar tidak akan larut dalam air, sebaliknya, yang bersifat polar akan larut didalam air. Benzena merupakan senyawa yang tidak berwarna Benzena berwujud cair pada suhu ruang 27 derajat Celsius Titik didih benzena 80,1 derajat Celsius, titik leleh benzena derajat Celsius. Densitas 0,88 Memiliki bau yang khas Mudah menguap Tidak larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi larut dalam pelarut yang kurang polar atau nonpolar, seperti eter dan tetraklorometana 2. Sifat Kimia Derajat keasaman adalah salah satu sifat kimia benzena dan turunannya. Fenol dan asam benzoat termasuk asam lemah. Asam benzoat lebih kuat dibandingkan fenol. Fenol yang mempunyai gugus fungsi -OH ternyata bersifat asam lemah, yang berarti memberikan ion H+, sedangkan anilin yang memiliki gugus –NH2 bersifat basa lemah, yang berarti menerima ion H+. Benzena lebih mudah mengalami reaksi subtitusi daripada reaksi adisi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Dan Ciri-Ciri Zat Padat, Zat Gas, Dan Zat Cair Beserta Perubahan Zat Dan Contohnya Lengkap Bersifat kasinogenik racun Merupakan senyawa nonpolar Tidak begitu reaktif, tapi mudah terbakar Lebih mudah mengalami reaksi substitusi dari pada adisi. Reaksi Benzena Benzena merupakan senyawa yang kaya akan elektron, sehingga jenis pereaksi yang akan menyerang cincin benzena adalah pereaksi yang suka elektron. Pereaksi seperti ini disebut elektrofil. Contohnya adalah golongan halogen dan H2SO4. Reaksi yang umum terjadi yaitu suatu reaksi subtitusi elektrofilik, ada 4 macam, yakni sebagai berikut 1. Subtitusi dengan halogen Halogenasi Halogenasi merupakan reaksi substitusi atom H pada benzena oleh golongan halogen seperti F, Cl, Br, I. Pada reaksi ini atom H digantikan oleh atom dari golongan halogen dengan bantuan katalis besi III halida. Jika halogennya Cl2, maka katalis yang digunakan adalah FeCl3 membentuk halida benzena dan hidrogen klorida. Contohnya Reaksi Hologenasi 2. Subtitusi dengan asam nitrat Nitrasi Nitrasi merupakan reaksi substitusi atom H pada benzena oleh gugus nitro. Reaksi ini terjadi dengan mereaksikan benzena dengan asam nitrat HNO3 pekat dengan bantuan H2SO4 sebagai katalis membentuk nitrobenzena dan air. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut Contohnya Reaksi Nitrasi 3. Subtitusi dengan asam sulfat pekat Sulfonasi Sulfonasi merupakan reaksi substitusi atom H pada benzena oleh gugus sulfonat. Reaksi ini terjadi apabila benzena dipanaskan dengan asam sulfat pekat sebagai pereaksi membentuk asam benzenasulfonat, dan air. Reaksi yang terjadi sebagai berikut Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Dan Macam-Macam Indikator Asam Basa Secara Lengkap. Contoh Reaksi Sulfonasi 4. Subtitusi dengan alkil halida Alkilasi Alkilbenzena dan hidrogen klorida dapat terbentuk jika benzena direaksikan dengan alkil halida dengan katalis alumunium klorida AlCl3. Contohnya Reaksi Alkilasi Turunan Benzena Kemudahan benzena mengalami reaksi substitusi elektrofilik menyebabkan benzena memiliki banyak senyawa turunan. Semua senyawa karbon yang mengandung cincin benzena digolongkan sebagai turunan benzena. Berikut ini beberapa turunan benzena yang umumnya Benzena Monosubstitusi Benzena monosubstitusi adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya diganti dengan gugus fungsional yang lain. Ada banyak sekali benzena monosubstitusi, di antaranya Toluena Toluena adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus metil -CH3. Nama lain toluena adalah metil benzena. Dengan demikian toluena mempunyai rumus molekul C6H5CH3. Toluena digunakan untuk pelarut dalam industri, thinner cat, lem, tinta, resin. Anilina Anilina adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus amina -NH2. Dengan demikian anilina mempunyai rumus molekul C6H5NH2. Penggunaan anilina paling banyak adalah sebagai bahan baku pewarna diazo. Selain itu anilina dimanfaatkan untuk pembuatan poliuretan, dengan sebelumnya direaksikan terlebih dahulu dengan fosgen menjadi metilen difenil diisosianat. Penggunaan anilina yang lain adalah untuk membuat herbisida dan proses kimia dalam pembuatan penghapus karet. Nitrobenzena Nitrobenzena adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus nitro -NO2. Dengan demikian nitrobenzena mempunyai rumus molekul C6H5NO2. Nitrobenzena digunakan untuk pengkilap lantai, pelarut cat, dan penyemir jaket kulit. Asam Benzoat Asam benzoat adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus asam karboksilat -COOH. Dengan demikian asam benzoat mempunyai rumus molekul benzoat dan garamnya digunakan untuk mengawetkan makanan, yang biasanya mempunyai kode E210, E211, E212, and E213. Kadar asam benzoat dalam makanan berkisar antara 0,05-0,1%. Asam benzoat terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Asam benzoat juga digunakan sebagai larutan standar untuk mengtahui kapsitas kalor pada kalorimeter bom. Di bidang medis, asam benzoat digunakan untuk perawatan kulit akibat jamur. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Ciri, Dan Sifat Asam, Basa, Dan Garam Beserta Contohnya Lengkap. Benzaldehida Benzaldehida adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus aldehida -CHO. Dengan demikian benzaldehida mempunyai rumus molekul C6H5COOH. Benzaldehida banyak digunakan untuk membuat perisa almond pada makanan maupun minuman. Penggunaan lain dari benzaldehida adalah untuk pestisida dan sebagai intermediet untuk mensintesis senyawa organik yang lain. Asam Benzena Sulfonat Asam benzena sulfonat adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus asam sulfonat -SO3H. Dengan demikian benzaldehida mempunyai rumus molekul C6H5SO3H. Penggunaan asam benzena sulfonat adalah untuk pembuatan obat berupa garamnya. Fenol Fenol adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus hidroksi -OH. Dengan demikian fenol mempunyai rumus molekul C6H5OH. Walaupun mempunyai gugus fungsi alkohol, sifat fenol berbeda dengan alkohol. Fenol mempunyai gugus hidroksi yang terikat pada karbon tak jenuh. Fenol mempunyai keasaman yang tinggi karena cincin aromatik yang bergandengan kuat dengan oksigen dan cenderung memutuskan ikatan antara oksigen dan hidrogen. Fenol banyak digunakan untuk pembuatan bisfenol-A dengan mereaksikannya dengan aseton. Selain itu, fenol juga berpotensi sebagai desinfektan. Dalam bidang farmasi, fenol banyak digunakan untuk membuat beberapa jenis obat, di antaranya obat faringitis. Benzena Disubstitusi Benzena disubstitusi merupakan senyawa benzena yang dua atom hidrogennya diganti dengan gugus fungsional yang lain. Dalam hal ini erat kaitannya dengan substitusi orto, meta dan para. Contoh senyawa benzena disubstitusi adalah kresol, dengan nama lain metil fenol. Gugus metil dan hidroksi dapat berkedudukan orto, meta, maupun para. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Termokimia Pengertian, Sistem, Reaksi, Dan Rumus Beserta Contohnya Secara Lengkap Cara Pembuatan Benzena Memanaskan natrium benzoat kering dengan natrium hidroksida berlebih akan menghasilkan benzena. Contoh Dengan destilasi bertingkat tir batu bara. Pada destilasi bertingkat tir batu bara selain dihasilkan benzena juga diperoleh zat-zat lain, misalnya tokrena, xilena, naftalena, antrosena, fenantrena, fenol, dan kresol. Dengan proses reforming nafta pada industri petrokimia. Kegunaan Benzena Dan Turunannya Kegunaan benzena yang terpenting adalah sebagai pelarut dan sebagai bahan baku pembuatan senyawa-senyawa aromatik lainnya yang merupakan senyawa turunan benzena. Masing-masing dari senyawa turunan benzena tersebut memiliki kegunaan yang beragam bagi kehidupan manusia. Berikut ini beberapa senyawa turunan Benzena dan kegunaannya Toluena Toluena digunakan sebagai pelarut dan sebagai bahan dasar untuk membuat TNT trinitotoluena, senyawa yang digunakan sebagai bahan peledak dinamit. Stirena Stirena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan polimer sintetik polistirena melalui proses polimerisasi. Polistirena banyak digunakan untuk membuat insolator listrik, boneka, sol sepatu serta piring dan cangkir. Anilina Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo. Anilina dapat diubah menjadi garam diazonium dengan bantuan asam nitrit dan asam klorida. Red dulunya digunakan seabagai pewarna minuman, tetapi ternyata bersifat sebagai mutagen. Oleh karena itu, sekarang Red digunakan sebagai pewarna wol dan sutera. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Hidrolisis Pengertian, Manfaat, Dan Macam-Macam Beserta Contohnya Lengkap Benzaldehida Benezaldehide digunakan sebagai zat pengawet serta bahan baku pembuatan parfum karena memiliki bau yang khas. Benzaldehida dapat berkondensasi dengan asetaldehida etanal, untuk menghasilkan sinamaldehida minyak kayu manis. Fenol Dalam kehidupan sehari-hari fenol dikenal sebagai karbol atau lisol yang berfungsi sebagai zat disenfektan. Asam Benzoat Terdapat beberapa turunan dari asam benzoat yang tanpa kita sadari sering kita gunakan, diantaranya adalah Asam asetil salisilat atau lebih dikenal dengan sebutan aspirin atau asetosal yang biasa digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit analgesik dan penurun panas antipiretik. Oleh karena itu aspirin juga digunakan sebagai obat sakit kepala, sakit gigi, demam dan sakit jantung. Penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan iritasi lapisan mukosa pada lambung sehingga menimbulkan sakit maag, gangguan ginjal, alergi, dan asma. Asam benzoat yang biasa digunakan sebagai pengawet makanan dalam kaleng Metil Salsilat adalah komponen utama obat gosok atau minyak angin Asam Tereftalat merupakan bahan serat sintetik polyester Parasetamol memiliki fungsi yang sama seperti aspirin tetapi lebih aman bagi lambung. Hampir semua obat yang beredar dipasaran menggunakan zat aktif parasetamol. Penggunaan parasetamol yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan ginjal dan hati. Dampak Benzena Telah dijelaskan bahwa benzena memiliki sifat racun atau kasinogenik, yaitu zat yang dapat membentuk kanker dalam tubuh manusia jika kadarnya dalam tubuh manusia berlebih. Beberapa penelitian menunjukan bahwa benzena merupakan salah satu penyebab leukemia, penyakit kanker darah yang telah banyak menyebabkan kematian. Dampak kesehatan akibat paparan Benzena berupa depresi pada sistim saraf pusat hingga kematian. Paparan Benzena antara 50–150 ppm dapat menyebabkan sakit kepala, kelesuan, dan perasaan mengantuk. Konsentrasi Benzena yang lebih tinggi dapat menyebabkan efek yang lebih parah, termasuk vertigo dan kehilangan kesadaran. Paparan sebesar ppm selama 5 – 10 menit bersifat fatal dan paparan sebesar ppm dapat menyebabkan keracunan jika terhirup selama 0,5 – 1 jam. Dampak yang ringan dapat berupa euforia, sakit kepala, muntah, gaya berjalan terhuyung-huyung, dan pingsan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Polimer Pengertian, Sifat, Klasifikasi, Dan Jenis Beserta Contohnya Lengkap. Rumus Struktur Benzena Struktur benzena dituliskan sebagai cincin beranggota enam heksagonal yang mengandung ikatan tunggal dan rangkap berselang-seling. Struktur kekue, menggambarkan penggantian sembarang atom brom pada hidrogen akan menghasilkan senyawa sama, karena keenam atom karbon dan hidrogen ekivalen. Kekule ini bisa menjelaskan fakta bahwa bila benzena bereaksi dengan brom memakai katalis FeCl3 hanya menghasilkan satu senyawa yang mempunyai rumus molekul C6H5Br. Cincin benzena disajikan dalam bentuk segienam beraturan dengan sebuah lingkaran didalamnya, dengan ketentuan bahwa pada setiap sudut segienam tersebut terikat sebuah atom H. Klasifikasi Dan Penggunaan Benzena Berikut ini ialah beberapa turunan benzena serta penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut 1. Benzena Benzena banyak dipakai sebagai pelarut, bahan dasar pembuatan monomer stirena C6H6 – CH = CH2. Monomer stirena adalah bahan polimer untuk membuat karet sintetis, bahan pestisida, pemanis buatan. Selain itu benzena juga dipakai sebagai bahan dasar nilon. 2. Asam Benzoat C6H5COOH Asam benzoat atau garam natriumnya dipakai sebagai pengawet berbagai makanan atau olahan minuman. Asam atau garam ini dipilih karena tidak mempengaruhi cita rasa makanan yang diawetkan. C6H5OH Fenol bisa mematikan mikroorganisme sehingga dipakai untuk pembasmi kuman seperti pembersih lantai karbol. 4. Asam Salisilat Asam ini dikenal dengan asam o-hidroksibenzoat. Ini banyak dipakai sebagai bahan antiseptik pada kulit seperti bedak kulit. Juga sebagai pemghilang rasa sakit kepala seperti aspirin. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Termokimia Pengertian, Sistem, Reaksi, Dan Rumus Beserta Contohnya Secara Lengkap Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
| ጴቤиքишоπ аշαз оз | Ξችςሏլ жи ፗеδеጻуγωጻυ |
|---|---|
| Σуκу пеժиձοщ | Υпиф խጮеξօсυ |
| Է σ ቄօкыкοςαμ | ዊዜէνιчетረ слθቿωйαшኝ |
| Ζ κинтቡлещи иктθσθжимι | ኦж δωх р |
| Оηቦլагеզነс улጬкጁճωз | Իያошοգοчυ ከоբукиፀи |
| Рукխψуբоз сефеβሩтεсխ бሚсвሀбፅհ | Оዑоգэт ጣоψ շθ |
Senyawa-senyawa diatas merupakan senyawa turunan benzena. Senyawa 1 merupakan fenol atau fenil alkohol, kegunaannya dapat sebagai desinfektan, pelarut, bahan pembuat plastik, dan bahan pembuat zat warna. sesuai Senyawa 2 adalah benzaldehid, kegunaannya adalah sebagai pengawet dan bahan baku pembuatan parfum. Senyawa 3 adalah anilin atau fenil amina, kegunaannya adalah sebagai zat warna diazo pada batik, katun, dan tinta. Senyawa 4 adalah toluena digunakan sebagai bahan baku pembuatan peledak, pelarut, dan bahan dasar pembuatan asam benzoat. Senyawa 5 merupakan natrium benzoat yang sering digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Jadi, jawaban yang benar adalah A.
40 Soal Benzena dan Turunannya dan Jawaban [Update] Benzena pertama kali disintesa pada tahun 1825 oleh Michael Faraday (1791- 1867) dari suatu gas yang saat itu dipakai untuk lampu penerangan. Ketika para ahli kimia pada tahun 1834 menemukan bahwa rumus molekul benzena adalah C 6 H 6, mereka berkesimpulan bahwa senyawa ini memiliki ikatan tak
Benzena merupakan salah satu bahan kimia yang banyak digunakan dalam industri kimia, terutama sebagai prekursor dalam sintesis berbagai bahan kimia lainnya. Benzena tergolong senyawa hidrokarbon aromatik. Istilah “aromatik” ini diberikan karena pada saat pertama kali ditemukan banyak senyawa golongan ini yang memiliki aroma yang khas. Namun, kini istilah “aromatik” dikaitkan dengan struktur dan sifat-sifat khas tertentu, selain dari aromanya. Hal ini dikarenakan belakangan diketahui ada pula senyawa-senyawa aromatik yang tidak berbau. Struktur Benzena Benzena memiliki rumus kimia C6H6. Perbandingan jumlah atom C dan H-nya menunjukkan bahwa benzena sangat tidak jenuh. Pada mulanya, para ahli mengusulkan bahwa benzena memiliki struktur alifatik dengan adanya ikatan rangkap dua ataupun tiga. Namun, faktanya benzena tidak memperlihatkan sifat ketidakjenuhan dari struktur demikian. Hasil eksperimen menunjukkan sifat-sifat benzena seperti Benzena ternyata sangat stabil tidak reaktif. Benzena tidak bereaksi dengan Br2, kecuali dengan bantuan katalis. Hal ini tidak sesuai dengan sifat ketidakjenuhan alkena ataupun alkuna yang mudah diadisi oleh bromin. Monosubstitusi atom halogen X pada benzena hanya menghasilkan satu jenis senyawa, yaitu C6H5 Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat keisomeran geometri sebagaimana pada alkena. Pada tahun 1865, August Kekulé mengajukan struktur benzena sebagai suatu cincin yang terdiri dari 6 atom C dengan ikatan tunggal dan ikatan rangkap dua yang berselang-seling. Namun demikian, struktur ini kembali tidak dapat menjelaskan sifat-sifat benzena seperti Benzena meskipun memiliki ikatan rangkap dua cenderung mengalami reaksi substitusi, bukan reaksi adisi seperti alkena umumnya. Berdasarkan pengukuran dengan difraksi sinar-X, benzena hanya memiliki satu panjang ikatan antar atom C yaitu 0,139 nm, yang menunjukkan bahwa semua ikatan dalam benzena sama/setara. Model struktur benzena menurut Kekulé. Berdasarkan fakta demikian, pada tahun 1931, Linus Pauling kemudian merumuskan struktur benzena sebagai struktur hibrida resonansi, yaitu struktur yang berada di antara dua struktur Kekulé. Struktur ini membentuk sistem delokalisasi elektron yang menstabilkan struktur. Struktur resonansi dari benzena menurut Linus ↔ menunjukkan beresonansi, bukan setimbang. Struktur hibrida resonansi benzena dengan lingkaran dalam cincin menunjukkan adanya delokalisasi elektron. Tata Nama Turunan Benzena Senyawa turunan benzena dapat dianggap berasal dari benzena yang di mana satu atau lebih atom H-nya diganti dengan substituen lain berupa atom seperti −Br ataupun gugus atom seperti −COOH. Berikut aturan penamaan untuk senyawa-senyawa turunan benzena. Jika satu atom H pada benzena diganti satu substituen seperti −Cl, −CH3, −NO2, −NH2, −OH, −CHO, dan lain-lain, maka struktur dan penamaannya seperti berikut. Jika terdapat lebih dari satu substituen, maka diberi penomoran searah atau berlawanan arah jarum jam agar substituen-substituen mendapat nomor serendah mungkin. Untuk substituen-substituen sejenis, digunakan awalan di-, tri-, tetra-, penta-, dan heksa-. Urutan prioritas penomoran untuk beberapa substituen umum yaitu sebagai berikut. −COOH, −SO3H, −COOR, −CN, −CHO, −CO, −OH, −NH2, −OR, −R, −X F, Cl, Br, I, −NO2 Jika terdapat dua substituen, selain dengan penomoran, juga dapat digunakan awalan o-orto untuk posisi atom karbon nomor 1 dan 2, m-meta untuk posisi 1 dan 3, atau p-para untuk posisi 1 dan 4. Contoh Jika cincin benzena dianggap sebagai substituen, bukan sebagai induk, maka gugus benzena yang kehilangan satu atom H C6H5− disebut gugus fenil. Sedangkan, gugus metilbenzena toluena yang kehilangan satu atom H C6H5CH2− disebut gugus benzil. Contoh Sifat-sifat Benzena Benzena termasuk senyawa beracun dan bersifat karsinogenik dapat menyebabkan kanker. Benzena berwujud cair pada suhu ruang, tidak berwarna, dan mudah menguap. Titik lelehnya 6°C dan titik didihnya 80°C. Strukturnya yang simetris dan planar menyebabkan susunannya sebagai kristal lebih rapat dan akibatnya titik lelehnya lebih tinggi dibandingkan heksana −95°C. Seperti senyawa hidrokarbon lainnya, benzena juga bersifat nonpolar. Oleh karena itu, benzena larut dalam pelarut kurang polar atau nonpolar seperti eter dan tetraklorometana, namun tidak larut dalam pelarut polar seperti air. Benzena cenderung tidak begitu reaktif, namun mudah terbakar. Akibat adanya sistem delokalisasi elektron yang menstabilkan benzena, benzena cenderung mudah mengalami reaksi substitusi dibanding reaksi adisi. Reaksi substitusi pada benzena melibatkan serangan pereaksi bermuatan positif parsial ataupun utuh yang suka elektron elektrofil pada cincin benzena. Oleh karena itu, reaksi substitusi pada benzena sering disebut sebagai reaksi substitusi elektrofilik. Reaksi-reaksi substitusi pada benzena, antara lain Halogenasi Benzena bereaksi dengan halogen seperti Cl2 dan Br2 dengan bantuan katalis besiIII halida FeCl3 atau FeBr3 membentuk senyawa halobenzena. Nitrasi Benzena bereaksi dengan asam nitrat pekat dengan katalis asam sulfat pekat membentuk nitrobenzena. Sulfonasi Benzena bereaksi dengan SO3 dalam asam sulfat pekat bila dipanaskan membentuk asam benzenasulfonat. Alkilasi Friedel-Crafts Benzena bereaksi dengan alkil halida dengan bantuan katalis aluminium klorida AlCl3 membentuk alkilbenzena. Kegunaan Benzena dan Turunannya Benzena digunakan sebagai pelarut dan juga bahan dasar sintesis berbagai senyawa turunan benzena seperti stirena, dan lain-lain. Fenol bersifat asam lemah dan dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plastik dan obat-obatan. Fenol juga dapat digunakan sebagai antiseptik dan disinfektan oleh karena sifatnya yang dapat mendenaturasi protein. Toluena digunakan sebagai pelarut dan bahan baku pembuatan asam benzoat, bahan peledak TNT, dan lain-lain. Asam benzoat digunakan sebagai bahan pengawet makanan dan minuman. Anilina digunakan untuk membuat zat-zat pewarna diazo. Asam salisilat digunakan untuk membuat aspirin, perasa, minyak wangi, bedak, salep anti jamur, dan sampo. Contoh Soal Benzena dan Pembahasan Contoh Soal 1 Tulislah nama dari senyawa-senyawa turunan benzena berikut. Jawab a. metil benzoat b. isopropil benzena c. asam p-aminobenzoat asam 4-aminobenzoat d. 1,3,5-trinitrobenzena Contoh Soal 2 Gambarkan struktur dari senyawa-senyawa turunan benzena berikut. a. asam salisilat asam 2-hidroksibenzoat b. o-xilena c. benzil metil eter d. 3,5-dimetoksibenzaldehid Jawab Referensi Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry The Central Science 13th edition. New Jersey Pearson Education, Inc. Johari, & Rachmawati, M. 2008. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XII Jilid 3. Jakarta Esis Okuyama, Tadashi & Maskill, Howard. 2014. Organic Chemistry a mechanistic approach. Oxford Oxford University Press Purba, Michael. 2007. Kimia 3B untuk SMA Kelas XII. Jakarta Erlangga Wade, & Simek, 2016. Organic Chemistry 9th edition. Harlow Pearson Education Limited Kontributor Nirwan Susianto, Alumni Kimia FMIPA UI Materi lainnya Proses Pembentukan & Fraksi Minyak Bumi Titrasi Asam Basa Sistem Koloid
Perhatikanrumus struktur berikut ini! Nama IUPAC senyawa tersebut adalah CC=C(C)C(C)CC a. 2-metil-5-etil-3-heksuna d. 2-etil-5-metil-3-heksuna b. 2-etil-5-metil-3-heksena e. 3,6 -dimetil-4-heptuna c. 2,5 -dimetil-3-heptuna Struktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan Senyawa; Benzena dan Turunannya; Struktur, Tata
Organik Kelas 12 SMABenzena dan TurunannyaKegunaan Benzena dan TurunannyaKegunaan Benzena dan TurunannyaBenzena dan TurunannyaKimia OrganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0242Perhatikan tabel berbagai senyawa turunan benzena dan keg...Teks videoHalo Google pengen di sini ada soal kegunaan senyawa turunan benzena dengan rumus struktur seperti ini adalah yang mana perlu kita ingat dia benzena itu sendiri adalah senyawa organik dengan rumus kimia C6 h6 pada struktur benzena ada ikatan rangkap yang terkonjugasi yang elektronnya memutar delokalisasi sehingga menyebabkan resonansi struktur dari benzena kemudian senyawa turunan benzena itu artinya benzena yang satu atau lebih atom H pada benzena ini tersubstitusi oleh gugus fungsional yang lain yang monosubstitusi Kardi subtitusi dan seterusnya disini berarti satu atom H pada benzena tersubstitusi oleh gugus Oh namanya apa Oh yang lengkap pada benzena ini disebut fenol atau alkohol yaitu zat kristal tidak berwarna yang punya bau khas rumus kimianya adalah C6 H5 Oh A dan pelurunya Gugus hidroksil yang berikatan dengan cincin fenil malu apa kegunaan dari fenol itu sendiri kegunaannya salah satunya adalah sebagai pereda nyeri bahan pembuatan polimer desinfektan maupun antiseptik untuk membuat karbol karbol ini adalah desain pakaian untuk kamar mandi dan lantai Nah jadi gini kalau dari poin a sampai e. Kita lihat yang sesuai untuk fungsi dari fenol itu adalah yang di sebagai antiseptik kalau Bagaimana poin a b c dan Nikita Coba lihat pada tabel untuk poin a sendiri adalah fungsi dari aspirin atau asam asetilsalisilat obat turunan dari salisilat yang sering digunakan sebagai analgesik antipiretik dan antiinflamasi seperti ini kemudian ia mengguntingnya sebagai zat warna biasanya digunakan anilin atau aminobenzena kemudian yang c yang digunakan sebagai makanan adalah asam benzoat strukturnya seperti ini dan yang ingin bahan untuk membuat nilon-66 itu sendiri adalah benzena benzena ini adalah bahan pembuatan sikloheksana yang dimanfaatkan untuk pembuatan Asam adipat Asam adipat inilah yang merupakan salah satu monomer dari nilon 6,6 tentu berarti dari sini jawabannya adalah yang di terima kasih sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
4 Kegunaan Turunan Benzena. Berikut ini beberapa kegunaan senyawa turunan benzena dan kegunaannya yang dapat kita temui sehari-hari: 1. Benzena , terutama digunakan sebagai pelarut berbagai zat, juga prekursor atau bahan dasar untuk senyawa organik lain, misalnya toluena dan fenol, termasuk polimer. 2.
Gambar6. Struktur benzaldehida. Kegunaan Benzena. Senyawa benzena dan turunannya memiliki banyak sekali kegunaan yang bermanfaat untuk kehidupan sehari - hari, di antara lain:. Benzena; Seperti yang sebelumnya sudah Burhan jelaskan, benzena banyak digunakan sebagai pelarut dan juga bahan baku pembentukkan senyawa aromatik lain yang kemudian disebut sebagai senyawa turunan benzena.
Struktur dan bentuk 3D Benzena Pembahasan soal-soal Ujian Nasional UN SMA-IPA bidang studi Kimia dengan materi pembahasan Benzena dan Turunannya yang meliputi tata nama turunan benzena, reaksi senyawa benzena, dan kegunaan benzena dan turunannya. Soal Benzena dan Turunannya UN 2016 Perhatikan rumus struktur senyawa berikut ini! Rumus struktur senyawa o-hidroksibenzoat dan m-nitrotoluena berturut-turut ditunjukkan oleh gambar …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 3 dan 2 E. 5 dan 4 Penamaan turunan benzena yang mempunyai dua gugus fungsi bisa diberi awalan o orto, m meta, dan p para. orto mengganti posisi 1,2 meta menggantikan posisi 1,3 para menggantikan posisi 1,4 Penomoran rumus struktur senyawa di atas dimulai dari gugus –COOH dan –CH3. Turunan benzena dengan gugus fungsi –COOH dinamakan asam benzoat sedangkan turunan benzena dengan gugus fungsi –CH3 dinamakan toluena. Berpedoman pada kedua nama turunan benzena tersebut asam benzoat dan toluena maka gugus fungsi yang lain bertindak sebagai cabang atau susbtituen. Perhatikan keterangan gambar no. 1 berikut ini! Nama untuk senyawa no. 1 di atas adalah asam 2-hidroksibenzoat atau asam o-hidroksibenzoat Dengan cara di atas, nama kelima senyawa yang lain adalah 1 2-hidroksi benzoat atau o-hidroksibenzoat 2 2-nitrotoluena atau o-nitrotoluena 3 3-hidroksibenzoat atau m-hidroksibenzoat 4 3-nitrotoluena atau m-nitrotoluena 5 4-hidroksibenzoat atau p-hidroksibenzoat Jadi, o-hidroksibenzoat dan m-nitrotoluena berturut-turut ditunjukkan oleh gambar 1 dan 4 C. Soal Benzena dan Turunannya UN 2015 Perhatikan rumus struktur senyawa turunan benzena berikut! Nama senyawa tersebut adalah …. A. para nitro toluena B. orto nitro toluena C. 2-nitro toluena D. orto metil nitro benzena E. meta metil nitro benzena Pembahasan Bila benzena bertindak sebagai induk maka gugus –CH3 metil dan –NO2 nitro bertindak sebagai cabang. Sehingga nama senyawa tersebut adalah 1-metil-4-nitro-benzena atau para metil nitro benzena Sedangkan bila toluena bertindak sebagai induk maka cabangnya hanya –NO2 nitro. Sehingga nama senyawa tersebut adalah 4-nitro toluena atau para nitro toluena Jadi, sesuai opsi jawaban yang ada, nama senyawa pada soal di atas adalah para nitro toluena A. Soal Benzena dan Turunannya UN 2012 Perhatikan persamaan reaksi benzena berikut! Nama senyawa X yang dihasilkan dan jenis reaksi yang terjadi adalah …. A. anilina, nitrasi B. nitrobenzena, nitrasi C. nitrobenzena, alkilasi D. fenol, alkilasi E. fenol, nitrasi Pembahasan Reaksi di atas adalah reaksi substitusi karena terjadi pertukaran antara atom H pada benzena dengan gugus –NO2 pada HNO3. Jenis reaksi substitusi seringkali dikaitkan dengan nama pereaksinya, misal klorinasi direaksikan dengan gas klor Cl2 hidrogenasi direaksikan dengan gas H2 alkilasi direaksikan dengan alkana nitrasi direaksikan dengan asam nitrat Jadi, nama senyawa X pada reaksi di atas adalah nitrobenzena dan jenis reaksi yang terjadi adalah nitrasi B. Soal Benzena dan Turunannya UN 2011 Perhatikan informasi senyawa turunan benzena berikut Pasangan yang tepat antara senyawa dan kegunaannya adalah …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Pembahasan Nama dan fungsi turunan benzena pada tabel di atas adalah sebagai berikut Asam benzoat bahan baku natrium sodium benzoat pengawet makanan Fenol antiseptik/desinfektan dan obat-obatan Toluena pelarut Nitrobenzena bahan semir, pewangi sabun, dan pengkilap lantai Trinitrotoluena TNT bahan peledak Jadi, pasangan yang tepat antara senyawa dan kegunaannya adalah nomor 1 A. Soal Benzena dan Turunannya UN 2013 Berikut ini beberapa senyawa turunan benzena yang dimanfaatkan dalam kehidupan asam benzoat, fenol, trinitrotoluena, dan anilina. Senyawa yang digunakan untuk bahan baku bahan peledak dan pewarna diazo secara berturut-turut adalah nomor .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Pembahasan Kegunaan senyawa turunan benzena sebagaimana tercantum pada soal adalah asam benzoat pengawet makanan fenol desinfektan trinitrotoluena TNT bahan peledak anilina pewarna diazo Jadi, senyawa yang digunakan untuk bahan baku bahan peledak dan pewarna diazo adalah nomor 3 dan 4 E. Pembahasan soal Benzena dan Turunannya yang lain bisa disimak di Pembahasan Kimia UN 2017 No. 38 Pembahasan Kimia UN 2016 No. 36 Pembahasan Kimia UN 2015 No. 23 dan 24 Pembahasan Kimia UN 2014 No. 16 Simak juga, Pembahasan Kimia UN Senyawa Karbon. Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah..