a) Taat mutlak pada Allah dan Muhammad Saw. b) Jangan sekali-kali meninggalkan Al-Qur’an seperti yang dilakukan Bani Israil; mereka mendengar Taurat dibaca tapi tidak menaatinya. Orang yang tidak mau menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber sistem hidupnya adalah makhluk Allah yang paling buruk.
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anfal الأنفال (Harta Rampasan Perang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 8 Tafsir ayat Ke 25.
M Resky S 19/01/2020. Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Anfal Ayat 25 ini yaitu bahwa Allah SWT memperingatkan setiap hamba-Nya yang beriman mengenai adanya fitnah, yaitu berupa ujian dan cobaan yang menimpa orang-orang yang melakukan perbuatan buruk begitu pula bagi yang tidak melakukan keburukan.
Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya. (Al-Anfal: 51) Yaitu Allah tidak akan menganiaya seorang pun dari hamba-hamba-Nya, bahkan Allah memutuskan hukum-Nya dengan adil, Dia tidak pernah zalim dalam keputusan-Nya, Mahatinggi, Mahasuci, Mahakaya lagi Maha Terpuji Dia. Karena itu, di dalam sebuah hadis sahih yang diriwayatkan Imam Muslim melalui Abu Zar r.a. dari Rasulullah
Muhammad Taqiud-Din alHilali. And when Our Verses (of the Quran) are recited to them, they say: "We have heard this (the Quran); if we wish we can say the like of this. This is nothing but the tales of the ancients." Page 180 English transliteration. ⚠️ Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the
Allah warns His believing servants of a Fitnah, trial and test, that encompasses the wicked and those around them. Therefore, such Fitnah will not be restricted to the sinners and evildoers. Rather, it will reach the others if the sins are not stopped and prevented.
Tafsir Surah Al Anfal Ayat 75. Tafsir Surah Al Anfal Ayat 75 membahas tentang golongan yang dianggap terlambat masuk Islam. Maksud dari keterlambatan di sini adalah mereka yang beriman setelah Islam sudah mapan dan kuat. Selain itu Tafsir Surah Al Anfal Ayat 75 ini juga berbicara mengenai orang-orang yang memiliki kerabat dekat.
Tafsir Kemenag. Allah menyerukan kepada orang-orang beriman, agar memelihara diri mereka dari siksaan, yang tidak hanya khusus menimpa orang-orang zalim itu saja di antara orang-orang beriman. Maksudnya ialah apabila di dalam suatu kaum perbuatan maksiat telah merata maka Allah akan menyiksa mereka itu secara keseluruhan.
Abu Bakar, Umar, dan Usinan r.a. biasa membaca firman-Nya yang mengatakan: Dan peliharalah diri kalian dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kalian. (Al Anfaal:25) Kami tidak menduga bahwa kami adalah orang-orang yang dimaksud," hingga fitnah itu terjadi di kalangan kita seperti yang kita alami sekarang.
. koa8xrvy08.pages.dev/370koa8xrvy08.pages.dev/35koa8xrvy08.pages.dev/311koa8xrvy08.pages.dev/547koa8xrvy08.pages.dev/333koa8xrvy08.pages.dev/487koa8xrvy08.pages.dev/113koa8xrvy08.pages.dev/143koa8xrvy08.pages.dev/416koa8xrvy08.pages.dev/943koa8xrvy08.pages.dev/575koa8xrvy08.pages.dev/189koa8xrvy08.pages.dev/470koa8xrvy08.pages.dev/421koa8xrvy08.pages.dev/505
tafsir surah al anfal ayat 25